Setelah underpass rampung, baru lanjut ke pembangunan flyover."
Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, optimistis pembangunan underpass dan jalan layang akan mengurangi kemacetan di sekitar Stasiun Tambun.

"Dua proyek tersebut saat ini sedang kita gagas bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum," ujar Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bekasi, Slamet Supriyadi, di Cikarang, Senin.

Menurut dia, proyek pertama yang akan dilaksanakan adalah pembangunan underpass atau jalan bawah tanah Jalan Mangunjaya, Tambun.

Pemerintah Kabupaten Bekasi, kata dia, menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk pembebasan lahan di sekitar lokasi proyek mulai 2014.

"Kehadiran underpass ini akan memotong ruas jalan di sekitar Pasar Tambun yang selama ini menjadi titik kemacetan dan keluar setelah Stasiun Tambun," katanya.

Menurut dia, pemerintah pusat juga tengah mengaji pembangunan jembatan layang Tambun sepanjang 1,5 kilometer di lokasi yang sama.

"Setelah underpass rampung, baru lanjut ke pembangunan flyover," katanya.

Menurut Selamet, pembangunan underpass dan jembatan layang Tambun merupakan solusi tepat untuk mengurai titik kemacetan yang terjadi di beberapa titik sepanjang jalan utama Tambun dan Cibitung.

"Jika pintu perlintasan kereta di Tambun ditutup lima menit saja, kemacetan sudah bisa terjadi sampai 1 kilometer," katanya.

Dikatakan Slamet, DPRD setempat sudah menyetujui anggaran untuk pembebasan lahan pada APBD 2014. (*)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013