Kemenangan telak di kandang Aston Villa itu memang tidak mengubah posisi The Lily White dari peringkat lima klasemen dengan 53 poin, namun mereka berhasil memangkas jarak menjadi dua poin dengan The Villans yang menduduki posisi empat dengan 55 angka.
Ange Postecoglou yakin pasukannya bisa menggeser Aston Villa karena masih menyisakan satu pertandingan tunda melawan Chelsea yang berlaga dalam final Piala Liga akhir Februari lalu.
"Semua orang menganggap ini sebagai laga hidup atau mati. Saya berasumsi kami belum mati. Sebab, kami punya satu pertandingan lagi, masih ada 11 pertandingan lagi (hingga akhir musim)," kata Postecoglou usai pertandingan itu sebagaimana diwartakan AFP.
Spurs menang berkat gol James Maddison, Brennan Johnson, Son Heung Mon dan Timo Werner yang semuanya tercipta pada babak kedua. Laga itu juga diwarnai kartu merah yang diterima gelandang Aston Villa John McGinn karena pelanggaran keras terhadap Iyenoma Udogie.
Baca juga: Van Dijk nilai Imbang lawan City tbukan hasil yang buruk
"Kami mempersulit Villa. Mereka bekerja keras hanya untuk menahan kami. Kami mendapat hasilnya pada babak kedua," kata Postecoglou yang ingin membawa Spurs kembali ke Liga Champions setelah menyudahi musim 2022-2023 pada peringkat delapan.
Di sisi lain, pelatih Unai Emery mengakui Tottenham mampu membungkam lini serang The Villans sehingga duet Leon Bailey dan Ollie Watkins menjadi tumpul sejak awal babak pertama.
"Kami tidak tajam karena mereka bertahan dengan sangat baik dan kami tidak bisa mengendalikan permainan,” kata Unai Emery.
Pada pertandingan pekan ke-29, Tottenham akan bertandang ke Fulham sementara Aston Villa bertemu West Ham di London, demikian AFP.
Baca juga: "Big match" Manchester City vs Liverpool berakhir imbang 1-1
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
