Ambon (ANTARA) - Ribuan Muslim dari seluruh penjuru Kota Ambon mengikuti Shalat Tarawih perdana pada bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah di Masjid Raya Al-Fatah Kota Ambon, Maluku.

"Masjid Al Fatah ini mampu menampung lebih dari 2.000 jamaah. Apalagi saat ibadah bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini," kata Ketua Yayasan Al-Fatah Kota Ambon Hadi Basalamah di Ambon, Senin.

Ia mengatakan angka tersebut belum terhitung dengan pelataran masjid seluas 5.000 meter persegi yang mampu menampung lebih banyak lagi jamaah yang datang.

Ia mengatakan pada Ramadhan kali ini, ada beberapa rangkaian acara tahunan, seperti buka puasa bersama secara gratis, kajian sebelum tarawih, dan iktikaf pada 10 malam terakhir Ramadhan.

Pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak, baik lingkup pemerintahan, swasta, maupun keamanan untuk menjaga kelancaran ibadah selama Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang.

"Jadi kami sudah kerja sama dengan berbagai pihak, untuk kegiatan tersebut bantuan juga banyak yang masuk dengan berbagai macam jenis, insyaallah Ramadhan di Al-Fatah tahun ini akan meriah," kata dia.

Dia mengharapkan semarak Ramadhan 1445 Hijriah menumbuhkan semangat beribadah bagi umat Islam di Kota Ambon.

Lahan parkir Masjid Raya Al Fatah Kota Ambon, Maluku dipenuhi kendaraan jamaah Shalat Tarawih perdana pada Ramadhan 1445 Hijriah, Senin (11/3/2024). (ANTARA/Dedy Azis)
Seorang Muslim, Ilham Imran, mengaku bersama keluarga tak ingin melewatkan momentum Shalat Tarawih pertama di masjid terbesar di Maluku itu

"Karena ini tarawih perdana jadi jangan sampai terlewatkan," ujarnya.

Seorang umat lainnya, Hasan, mengatakan jamaah telah datang memenuhi masjid sejak selesai Shalat Maghrib pada pukul 18.30 WIT.

Seorang anggota jamaah lainnya, Aprilia, mengaku bersama keluarganya ke masjid itu untuk Shalat Tarawih perdana.

"Kami tak mau kehilangan momen tarawih perdana, jarang-jarang bisa tarawih bersama keluarga lengkap," ujarnya. 

Lahan parkir Masjid Al-Fatah Kota Ambon sesak terisi dengan kendaraan roda dua dan empat milik jamaah.

Sejumlah stan berdiri di sepanjang trotoar depan masjid itu juga dipenuhi jamaah yang ingin berbelanja pada "pasar dadakan" yang dibuka selama 30 hari, pada bulan Ramadhan.

Sejumlah stan menyediakan berbagai macam perlengkapan beribadah untuk umat Islam, seperti baju koko, peci, sajadah, tasbih, dan beragam jubah.

Kementerian Agama telah memutuskan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada 12 Maret 2024, berdasarkan hasil sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1445 Hijriah dari hasil rukyatulhilal di berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Wapres Shalat Tarawih perdana bersama keluarga
Baca juga: Banjir Kapuas Hulu, warga Teluk Barak gunakan perahu shalat tarawih
Baca juga: Jamaah padati Masjid KH Hasyim Asy'ari pada hari pertama Tarawih


Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024