Surabaya (ANTARA) - Belasan ribu orang melaksanakan ibadah shalat tarawih pertama pada momen 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), Jawa Timur, Senin (11/3) malam.

"Sesuai ketetapan dari pemerintah untuk hari ini Masjid Al-Akbar menggelar pelaksanaan shalat tarawih, untuk jamaah hitungannya 15 ribuan jamaah," kata Humas MAS Helmy M Noor di Surabaya.

Helmy menyebut hitungan belasan ribu jamaah itu melihat pada tingkat kepadatan yang muncul selama pelaksanaan ibadah shalat tarawih di hari perdana.

"Di dalam masjid itu penuh sampai shaf tidak cukup, jamaah shalat sampai di serambi," ujarnya.

Jamaah yang mengikuti ibadah tarawih tak hanya warga Kota Surabaya, namun juga datang dari beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Madiun, hingga Pulau Madura.

"Jamaah yang datang mayoritas anak muda dan keluarga. Kami memperkirakan karena faktor libur cuti bersama dan ini juga hari pertama," ucapnya.

Dia menambahkan meski dipadati jamaah, pelaksanaan tarawih berjalan lancar dan kondusif.

"Kami juga siagakan dua ambulans dan Alhamdulillah tidak ada kejadian apapun," ucapnya

Pantauan di lokasi, para jamaah sudah mulai berdatangan ke kawasan Masjid Al-Akbar sekitar pukul 18.20 WIB.

Beberapa orang terlihat berkumpul di kawasan air mancur di sisi timur "MAS", namun ada juga yang terlebih dahulu menikmati berbagai kuliner yang dijajakan oleh pedagang, baik di luar maupun di dalam area rumah ibadah tersebut.

Kemudian pada pukul 18.40 WIB, jamaah semakin memadati kawasan "MAS", lokasi parkir yang disediakan pun dipenuhi kendaraan roda dua dan roda empat milik masyarakat.

Shalat tarawih perdana yang berlangsung sejak pukul 19.12 WIB hingga pukul 20.38 WIB dipimpin langsung oleh Imam Besar MAS KH Abdul Hamid Abdullah. Sedangkan Dr. KH. M. Sudjak bertindak sebagai penceramah.

Sementara, usai tarawih sejumlah jamaah melanjutkan kegiatan tadarus atau baca dan simak Al Quran bersama.

Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024