hasil pantauan di pasar tradisional, dan 20 ritel modern di Kota Ambon oleh petugas tercatat stok barang bahan kebutuhan pokok mencukupi
Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyebutkan ketersediaan bahan pokok di daerah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan  selama Ramadhan 1445 H.

"Berdasarkan hasil pantauan di pasar tradisional, dan 20 ritel modern di Kota Ambon oleh petugas tercatat stok barang bahan kebutuhan pokok mencukupi bahkan hingga memasuki Idul Fitri 1445 Hijriah tetap terjamin," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Maluku Poli Jamlean di Ambon, Selasa.

Ia memastikan bahan pokok mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, telur ayam ras, susu kaleng, daging ayam broiler dan kebutuhan lainnya dalam posisi aman.

"Karena itu, masyarakat selaku konsumen tidak perlu khawatir, terutama yang melaksanakan ibadah puasa, dan jangan berbelanja yang berlebihan, secukupnya saja, karena stok banyak, bahkan setiap minggu juga ada barang masuk dari sentra produksi," kata dia.

Ia merinci saat ini untuk stok beras sesuai pendataan di ritel modern sebanyak 1.258 ton, ketahanan hingga 18 hari ke depan, rencana masuk sebanyak 51,6 ton, sedangkan stok minyak goreng 619.880 liter ketahanan hingga 78 hari dan rencana masuk 10.872 liter.

Baca juga: Pelni Ambon optimalkan kapal perintis untuk transportasi Lebaran

Baca juga: Pelni Ambon tambah dua kapal untuk pelayaran Ramadhan-Idul Fitri


Lalu tepung terigu 28,363 ton ketahanan untuk 16 hari, rencana masuk 3,6 ton, kemudian stok gula pasir 321 ton untuk 44 hari, rencana masuk 17 ton, stok telur ayam ras 37.505 kilogram ketahanan untuk empat hari ke depan rencana masuk 51.754 kilogram.

Ia mengakui beberapa jenis harga kebutuhan pokok di pasar tradisional maupun toko-toko swalayan di Kota Ambon seperti gula pasir naik menjadi Rp18.000 per kilogram, minyak goreng kita Rp17.000 per liter, sedangkan untuk beras Bulog Rp12.000 per kilogram , jenis beras premium lainnya mulai dari Rp15.000 sampai dengan Rp18.000 per kilogram.

"Walaupun harga masih terbilang mahal di pasar tradisional dan juga toko swalayan namun kami pastikan bahwa barang kebutuhan itu tetap ada di pasaran," ujarnya.

Kebutuhan lain juga hingga kini masih tersedia seperti bawang merah dijual dengan harga Rp32.000 per kilogram, bawang putih Rp45.000 per kilogram, cabai merah biasa Rp50.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp45.000per kilogram, kemudian berbagai jenis sayur lokal seperti kangkung, daun singkong, daun melinjo, sawi, bayam dipatok Rp5.000 per ikat.

Baca juga: BKHIT Maluku memfasilitasi pengiriman 259 ton ikan beku ke Bali

Baca juga: Satgas Pangan Maluku awasi bahan pokok kedaluwarsa jelang Ramadhan

Pewarta: Winda Herman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024