Kita melakukan pengawasan baik terhadap kue olahan, minuman (sirup) maupun makanan lainnya seperti nasi kuning, kolak, nasi pulut, dan sangkola (olahan singkong)
Ambon (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) pangan dari Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) melakukan pengawasan dan pemantauan pangan pada penjualan makanan takjil (makanan berbuka puasa).

Pengawasan yang dipimpin Ketua Tim Tindak Satgas Pangan Polda Maluku AKP. Piter Matahelumual, ini berlangsung di Masjid Al-Fatah, Desa Batu Merah, Negeri Lama, Waiheru, dan Poka Kota Ambon.

Baca juga: PBNU: Elite politik harus muhasabah diri di bulan Ramadhan 

"Kita melakukan pengawasan baik terhadap kue olahan, minuman (sirup) maupun makanan lainnya seperti nasi kuning, kolak, nasi pulut, dan sangkola (olahan singkong)," kata Ketua Tim Tindak Satgas Pangan Polda Maluku AKP. Piter Matahelumual, di Ambon, Rabu.

Piter mengatakan, langkah ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kualitas makanan yang dikonsumsi masyarakat saat berbuka puasa. Selain itu untuk meminimalisir penggunaan zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan masyarakat.

Dalam operasi pengawasan yang dilaksanakan, tim Satgas Pangan Polda Maluku telah melakukan inspeksi mendalam terhadap penjualan makanan takjil di sejumlah pasar tradisional dan tempat umum. Mereka memeriksa kelayakan sanitasi, kebersihan, serta keamanan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan takjil.

Baca juga: Dharma Jaya diminta pastikan stok daging aman selama Ramadhan

"Secara umum makanan takjil yang dijual sebagai menu berbuka puasa terpantau aman," ujarnya.

Ia menyampaikan komitmennya untuk menjaga kesehatan masyarakat selama Ramadhan. "Kami berupaya keras untuk memastikan bahwa makanan takjil yang dijual kepada masyarakat memenuhi standar keamanan pangan yang telah ditetapkan," terangnya.

Ia juga mengimbau kepada para pedagang untuk mematuhi aturan yang berlaku serta menjaga kebersihan dan kualitas makanan yang dijual. "Kami berharap para pedagang juga dapat bekerja sama dengan kami dalam menjaga kesehatan konsumen," harap Piter.

Kata Piter, operasi pengawasan ini dilakukan secara berkala dan akan terus ditingkatkan selama Ramadhan guna memastikan masyarakat dapat menikmati makanan takjil dengan aman dan nyaman.

“Satgas Pangan Polda Maluku mengajak seluruh pihak untuk turut serta berperan aktif dalam menjaga keamanan pangan demi kesehatan bersama,” ajaknya.

Baca juga: Perumda Tirtanadi gratiskan tagihan air masjid selama Ramadhan 2024

Pewarta: Winda Herman
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024