Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan Aprilyanto Dwi Purnomo di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan beberapa wilayah, terutama Kecamatan Pekalongan Barat terendam banjir.
"Saat ini, para pengungsi membutuhkan air bersih untuk keperluan mandi dan mencuci sehingga kami droping air bersih untuk mereka," katanya.
Beberapa lokasi yang kini dijadikan sebagai tempat pengungsian korban banjir antara lain aula Kecamatan Pekalongan Barat, masjid Al-Ikhlas Sidomulya, dan gedung Panti Asuhan Ar-Rabitoh, Kelurahan Klego.
Menurut dia, untuk penyaluran air bersih di lokasi pengungsian aula Kecamatan Pekalongan Barat sebanyak satu tangki mobil water supplay dengan kapasitas 5.000 liter.
Penyaluran bantuan air bersih tersebut, kata dia, akan dilakukan secara terus menerus ke sejumlah lokasi pengungsian selama logistik itu dibutuhkan.
"Tidak hanya di lokasi pengungsian aula Kecamatan Pekalongan Barat saja, namun kami juga menyuplai air bersih ke lokasi pengungsian lain seperti di masjid Al-Ikhlas Sidomulyo, Kelurahan Pasirkratonkramat, dan Panti Asuhan Ar-Rabitoh Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur," katanya.
Aprilyanto Dwi Purnomo mengingatkan warga meningkatkan kewaspadaan seiring dengan terjadinya kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini.
"Kami mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan bencana karena intensitas curah hujan masih sangat tinggi. Namun demikian, kami berharap kondisi cuaca dapat segera reda agar aktivitas warga bisa kembali normal," katanya.
Baca juga: Banjir bandang terjang Pekalongan, dua warga hanyut & 50 rumah rusak
Baca juga: Pemkot Pekalongan agendakan operasi pasar murah saat Ramadhan
Pewarta: Kutnadi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
