Pada prioritas pemberdayaan masyarakat, hal ini berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta pengangguran
Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menyiapkan enam prioritas pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Jambi 2025.

Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, Kamis, mengatakan keenam prioritas pembangunan itu meliputi peningkatan kualitas infrastruktur perkotaan berkelanjutan, peningkatan kualitas SDM, peningkatan pemberdayaan masyarakat, peningkatan produktivitas, pengembangan pariwisata dan investasi daerah, good governance, serta ketentraman dan ketertiban umum.

Sri menyebutkan prioritas pembangunan pada infrastruktur mengacu pada beberapa isu di antaranya masalah banjir yang masih sering terjadi di daerah tersebut, kemacetan, sanitasi, dan pemukiman penduduk.

"Masalah banjir, sanitasi, dan permukiman menjadi masalah perkotaan pada umumnya. Dengan banyaknya penduduk semakin tumbuhnya permukiman, maka itu juga yang menjadi fokus Pemkot Jambi bagaimana mengatasi banjir salah satunya," katanya.

Sri menerangkan pada 2024 Pemkot Jambi menyiapkan satu kolam retensi untuk mengatasi banjir di daerah itu.

Selain itu, kata dia, Kementerian PUPR juga sudah melakukan normalisasi Sungai Asam.

"Semoga di 2025 ada penambahan kolam retensi untuk mengatasi banjir," kata Sri.

Untuk pengembangan infrastruktur lainnya seperti jalan, kata dia, Pemkot Jambi hanya bisa melakukan peningkatan kualitas jalan yang menjadi kewenangannya.

Sri menjelaskan prioritas pembangunan mengenai SDM ditujukan melalui pemerataan cakupan layanan pendidikan dan kesehatan, peningkatan kualitas pemuda dan olahraga, stunting, dan perlindungan perempuan anak.

"Pada prioritas pemberdayaan masyarakat, hal ini berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta pengangguran," ujar Sri.

Untuk prioritas pengembangan pariwisata dan investasi, pemerintah menjadikan Kota Jambi sebagai pintu masuk ke Provinsi Jambi.

Meski tidak memiliki pariwisata seperti daerah lain, tapi Sri optimistis Kota Jambi dapat mengembangkan pariwisata melalui sektor akomodasi dan konsumsi bagi para wisatawan.

"Mewujudkan Kota Jambi yang lebih menarik, biarlah wisatawan kunjungan kabupaten lain, tapi menginap dan wisata kulinernya di Kota Jambi, itu yang perlu kita persiapkan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Jambi Suhendri mengatakan prioritas pembangunan di Kota Jambi ini berdasarkan perhitungan kemungkinan tantangan yang dihadapi ke depan.

Meski begitu, terdapat beberapa persoalan yang sudah dialami saat ini seperti banjir maupun kemacetan.

Dari isu pembangunan itu, diharapkan OPD terkait menyusun strategi dan kebijakan, menyiapkan program, sehingga permasalahan pembangunan bisa diselesaikan dan tidak memberikan dampak merugikan bagi masyarakat.

"Masalah yang krusial misal soal kemiskinan ekstrem, konvergensi stunting, pengangguran, dan inflasi yang menjadi tugas pemda untuk bergerak menuntaskannya," kata dia.

Ia mengatakan dengan isu pembangunan itu, diharapkan OPD menyusun strategi kebijakan atas persoalan secara kolaborasi dengan instansi vertikal maupun kelompok pengusaha.

Pewarta: Tuyani
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024