Nanti akan ada petugas untuk menyiapkan air bersih. Ini sudah kita siapkan. InshaAllah untuk dua desa cukup, meski tidak terlalu banyak
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Sosial Tri Rismaharini memfokuskan pemenuhan kebutuhan dasar bagi para korban banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat usai meninjau langsung kondisi wilayah tersebut pascaterjadinya bencana alam.
 
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Kamis malam, ia menilai sebagian area di Kabupaten Pesisir Selatan masih sulit dijangkau oleh petugas pemberi bantuan sehingga kebutuhan air bersih menjadi salah satu kebutuhan dasar yang harus segera disalurkan.
 
"Nanti akan ada petugas untuk menyiapkan air bersih. Ini sudah kita siapkan. InshaAllah untuk dua desa cukup, meski tidak terlalu banyak," kata Risma.
 
Saat meninjau daerah-daerah terdampak tersebut, Mensos berdialog dengan para korban guna menanyakan langsung bantuan apa saja yang sangat mereka butuhkan saat ini.
 
Usai menerima berbagai masukan, pihaknya pun segera mengirimkan kebutuhan dasar yang diminta oleh warga, yakni kebutuhan pangan, sandang, dan air bersih.

Baca juga: Mensos beri bantuan untuk ahli waris korban longsor di Padang Pariaman
Baca juga: Mensos tawarkan ahli waris korban longsor bekerja di balai Kemensos
 
Selain kebutuhan dasar, Risma pun memberikan atensi terhadap ketiadaan penerangan di wilayah tersebut sehingga ia juga menyerahkan dua unit genset lengkap agar dapat membantu aktivitas warga di malam hari.
 
Pihaknya juga berjanji akan memberikan bantuan alat berat guna meringankan proses pembersihan lumpur yang masih menumpuk cukup tinggi di permukiman dan jalanan.
 
Ia menghimbau warga dan pemerintah setempat untuk bangkit dan terus bergerak meski terasa berat untuk memulai kembali.
 
"Saya akan membantu alat berat, tetapi dikerjakan sendiri pembersihannya ya. Saya tahu ini berat, tetapi kita harus terus bergerak agar bisa bangkit," jelasnya.
 
Risma juga berencana untuk memperbesar dapur umum di Kecamatan Batang Kapas. Pasalnya, dapur umum saat ini dapat memproduksi 2.000 bungkus nasi per hari. Namun begitu, ia masih menemukan ada warga yang belum terjangkau bantuan pangan.
 
"Nanti saya bantu sediakan alat masak dan bahan-bahannya. Ibu-ibu sanggup ya bantu masaknya," ujarnya.
 
Selain memeriksa kondisi warga dan lingkungan yang terdampak, Mensos juga memberikan santunan kepada ahli waris dari 26 korban jiwa di Kabupaten Pesisir Selatan.
 
Untuk wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Kementerian Sosial telah memberikan bantuan senilai Rp1.688.170.000 dalam bentuk bantuan logistik tanggap darurat, bantuan natura dan perlengkapan dapur umum, bantuan beras reguler serta santunan bagi ahli waris 26 korban jiwa yang masing-masing mendapatkan sebesar Rp15 juta.

Baca juga: Kemensos tambah peralatan dan logistik dapur umum di lokasi banjir
Baca juga: Kemensos lakukan langkah tanggap darurat bantu korban banjir Sumbar

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024