Kinshasa (ANTARA News) - Sebuah helikopter PBB diserang tembakan di Republik Demokratik Kongo, Jumat,

"Dua helikopter melakukan misi pengintaian pagi ini... pilot salah satu helikopter itu merasa ada hantaman di kokpit... dan mendarat untuk memeriksa kerusakan," kata satu sumber yang dekat dengan Monusco, misi pemelihara perdamaian PBB di Republik Demokratis Kongo (DRC), kepada AFP.

Peristiwa itu terjadi sekitar 15 kilometer sebelah utara Goma, ibu kota provinsi North Kivu, yang dilanda pergolakan sejak perang berkobar di negara itu dari 1996 hingga 2003.

Tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut dan helikopter itu berhasil kembali ke pangkalan.

Pekan lalu, pemberontak Kongo M23 menembaki sebuah helikopter PBB namun tidak ada yang terluka.

M23 didirikan oleh mantan pemberontak Tutsi yang disatukan ke dalam militer Kongo sesuai dengan perjanjian perdamaian 2009.

Juru bicara kelompok pemberontak, Vianney Kazarama, membantah M23 mendalangi serangan terakhir itu.

"Pagi ini, M23 tidak melepaskan tembakan dan tidak ingin menembaki Monusco," kata Kazarama, yang mengisyaratkan bahwa tembakan itu berasal dari pasukan Kongo (FARDC).

(Uu.M014)
7

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013