Jakarta (ANTARA) - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) 2015-2019 yang juga merupakan member Komite Olimpiade Internasional (IOC) Erick Thohir menyambut keberhasilan pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang menciptakan All Indonesian Final tunggal putra pada All England 2024.

Kesuksesan tersebut mengulang sejarah 30 tahun lalu saat Hariyanto Arbi dan Ardy Wiranata berada di final All England tahun 1994.

"Setelah 30 tahun menanti akhirnya bisa lihat Indonesia juara di cabang Tunggal Putra All England. Lebih keren lagi dua wakil Indonesia Ginting dan Jojo yang akan main di final nanti," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

"Siapapun yang nanti menang, kalian juara di hati kita semua. Semoga prestasi ini menambah semangat demi mencetak prestasi selanjutnya terutama di Olimpiade 2024 Paris."

Ginting dan Jonatan lolos ke final turnamen BWF Super 1000 setelah mengalahkan lawan-lawannya di semifinal semalam dan dini hari tadi.

Ginting ke Final setelah berhasil mengalahkan wakil Perancis Christo Popov 19-21, 21-5 dan 21-11 dalam waktu 75 menit. Sementara, Jonatan membungkam wakil India Lakshya Sen juga dengan tiga gim 21-12, 10-21 dan 21-15 dalam laga berdurasi 68 menit.

Laga final duel Ginting vs Jonatan akan digelar sekitar pukul 19.00 WIB.

Selain, All Indonesian Final di sektor tunggal putra, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga berusaha mempertahankan gelar.

Fajar/Rian akan menghadapi wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam laga final ganda putra sekira pukul 21.00 WIB.

Baca juga: 30 tahun menanti, tunggal putra "All Indonesian Final" di All England

Baca juga: Fajar/Rian bertekad pertahankan gelar juara di final All England

Baca juga: Jadwal Minggu: All Indonesian Final tunggal putra All England

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024