Surabaya (ANTARA News) - Kompetisi Speedy Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia musim 2013/2014 dijadwalkan mulai bergulir pada pertengahan November mendatang dengan jadwal pertandingan reguler yang lebih padat dari musim sebelumnya.

Commissioner NBL Indonesia sekaligus Direktur PT Deteksi Basket Lintas selaku pengelola NBL, Azrul Ananda, dalam keterangannya melalui surat elektronik di Surabaya, Senin, mengatakan jadwal laga padat berlangsung pada akhir pekan Sabtu dan Minggu, sehinga pertandingan hari lain lebih selektif dan seru.

"NBL Indonesia musim kompetisi keempat ini akan terbagi dalam enam seri, ditambah babak perebutan gelar," katanya.

Seri pembuka kompetisi bola basket tersebut akan dimulai di GOR Bimasakti Malang pada 16-24 November, setelah itu kompetisi libur cukup panjang dan baru dimulai lagi pada 11-19 Januari 2014 di Jakarta untuk seri kedua.

Selanjutnya giliran Solo menjadi tuan rumah seri III pada 8-16 Februari, seri IV Bandung (8-16 Maret), seri V Jakarta (19-27 April), dan seri terakhir di Surabaya pada 10-18 Mei.

"Setelah merampungkan musim reguler, puncaknya adalah Championship Series atau perebutan gelar yang kembali digelar di Yogyakarta pada 7-15 Juni," jelas Azrul.

Keputusan untuk membuat jadwal laga akhir pekan menjadi lebih padat, lanjutnya, sebagai strategi untuk membuat penggemar basket lebih puas menyaksikan pertandingan.

Nantinya pada Sabtu dan Minggu di setiap serinya, penggemar basket bisa menonton empat sampai lima laga NBL Indonesia, belum termasuk pertandingan Liga Bola Basket Nasional Wanita (WNBL) yang mulai bergabung pada seri kedua di Jakarta.

"Jadi, akhir pekan bisa dimanfaatkan sepuas-puasnya bagi penggemar basket untuk nonton. Namun, hari biasa juga menarik, karena pertandingan yang digelar lebih selektif," tambahnya.

Sebanyak 12 tim yang berlaga di NBL Indonesia telah menjalani turnamen pramusim di DBL Arena Surabaya pada 21-29 September 2013 dan menempatkan Pelita Jaya Energi-MP Jakarta sebagai juaranya setelah mengalahkan CLS Knights Surabaya di laga final.

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013