Demak (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah siapkan personel yang bertugas memantau keamanan rumah-rumah warga terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar dari aksi pencurian maupun kejahatan lainnya memanfaatkan situasi rumah yang ditinggalkan pemiliknya mengungsi.

"Nantinya akan ada patroli Brimob dan Polair yang dilengkapi kendaraan," kata Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol. Ahmad Lutfi saat mengunjungi lokasi banjir di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Minggu.

Ia berpesan kepada warga terdampak banjir untuk meninggalkan saja barang yang tidak perlu, mengingat semua jalurnya terputus.

"Tidak usah panik, ikuti arahan petugas sehingga pengamanan lebih aman," ujarnya.

Dalam kunjungannya itu, Kapolda Jateng bersama Panglima Komando Daerah Militer IV Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi didampingi Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto, serta Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo.

Selain menerjunkan tim keamanan untuk memastikan rumah warga yang terdampak banjir dari aksi kejahatan, Polda bersama Kodam juga menerjunkan personel untuk percepatan penutupan tanggul.

Bahkan, jumlah personel yang diterjunkan tidak hanya dari lokal Kudus, melainkan dari Polda juga akan diterjunkan agar penutupan tanggul kiri Sungai Wulan yang jebol pada Minggu (17/3) sekitar pukul 02.20 WIB bisa segera ditutup, sehingga banjir cepat surut.

Tanggul kiri Sungai Wulan kembali jebol setelah debit air sungai melampaui ketinggian tanggul, sehingga air yang limpas akhirnya menggerus tanggul yang sebelumnya jebol. Kini jebol kembali dengan panjang sekitar 20-an meter.

Baca juga: Kapolda prioritaskan evakuasi pengungsi dalam penanganan banjir Jateng

Baca juga: Kapolda Jateng berduka atas meninggalnya empat petugas pengaman pemilu

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024