Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mega Syariah menargetkan penerbitan 2.500 kartu pembiayaan Syariah Card selama bulan Ramadhan.

Syariah Card Business Division Head Bank Mega Syariah Eva Dahlia Kusumawati optimistis pembiayaan konsumsi Bank Mega Syariah selama bulan Ramadhan juga akan tumbuh, terutama di sektor ritel.

Oleh karena itu, Bank Mega Syariah mengoptimalkan momentum bulan suci itu untuk menggenjot transaksi pembiayaan melalui kartu pembiayaan dari Bank Mega Syariah atau Syariah Card.

“Bank Mega Syariah menargetkan sebanyak lebih dari 2.500 kartu baru serta menggenjot nilai transaksi Syariah Card secara signifikan dengan proyeksi nilai transaksi sebesar lebih dari Rp20 miliar selama bulan Ramadhan,” ujar Eva dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Eva menjelaskan, pembiayaan konsumsi menjadi salah satu segmen yang mengalami pertumbuhan selama bulan suci Ramadhan.

Permintaan untuk pembiayaan kendaraan, perumahan, dan konsumtif lainnya meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas belanja.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Maret 2023 yang menjadi momen awal Ramadhan, kredit atau pembiayaan konsumsi bank umum meningkat 0,84 persen dari bulan Februari. Padahal di Januari 2023 kinerjanya negatif 0,10 persen dari Desember 2022.

Tren serupa juga terlihat pada pembiayaan bank umum syariah dan unit syariah pada Maret 2023 yang naik 1,26 persen dari bulan sebelumnya. Catatan tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Januari yaitu 0,49 persen dan Februari 1,17 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Lebih lanjut, Eva menyampaikan sebagai bagian dari strategi ekspansi, Bank Mega Syariah menghadirkan berbagai program menarik bagi pengguna Syariah Card.

Nasabah dapat menikmati diskon hingga Rp200 ribai e-commerce seperti Shopee, blibli.com, serta pedagang ritel lainnya. Selain itu, terdapat diskon hingga 50 persen setiap berbelanja di berbagai merchant Food & Beverage seperti Baskin Robbins, Wendy’s, Coffee Bean and Tea Leaf, dan masih banyak lagi.

Eva menjelaskan sejak peluncurannya pada bulan April hingga Desember 2023, Syariah Card yang diterbitkan telah mencapai lebih dari 10.000 kartu.

Bank Mega Syariah menargetkan penerbitan kartu Syariah Card mencapai 25.000 kartu hingga akhir 2024 atau naik 150 persen dari tahun sebelumnya.

“Bank Mega Syariah bertekad untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah di Indonesia, serta memberikan pilihan yang lebih luas dan beragam bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keuangan sesuai prinsip syariah,” jelas Eva.

Adapun, penggunaan kartu kredit dan kartu pembiayaan masih sangat diminati masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi pembayaran.

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan pada 2023 total nilai transaksi kartu kredit termasuk kartu pembiayaan syariah mencapai Rp405,33 triliun, tumbuh 25,25 persen dari tahun 2022. Pada periode yang sama, jumlah kartu yang diterbitkan juga meningkat 3,08 mencapai 17,72 juta kartu.

Baca juga: Ditjen Imigrasi: Pembayaran eVisa RI bisa pakai kartu kredit dan debit
Baca juga: Bank Mega bidik "sales volume" kartu kredit tumbuh 20 persen di 2024
Baca juga: BPD Bali catat metode bayar pungutan wisman mayoritas kartu kredit


Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024