Jakarta (ANTARA) - Layar dua ponsel pintar dari segmen Galaxy A terbarunya Samsung, yaitu A35 5G dan A55 5G meraih skor mengesankan dari DxOMark, tim pengulas teknologi yang dikenal kerap melakukan tes mendalam pada suatu ponsel pintar.

Laporan Gizchina, Minggu (17/3) menyebutkan Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G, yang baru diluncurkan bulan ini, masing-masing mendapatkan skor  134 dan 141 poin untuk kemampuan layar ponsel.
​​​​​​
Skor tampilan Samsung Galaxy A55 5G mendapat skor keseluruhan 141, menjadikannya peringkat pertama di segmen high-end.

Baca juga: Samsung bawa Galaxy A55 dan A35 5G mulai Rp5 jutaan

DxOMark mencatat bahwa layar ponsel Galaxy A55 5G memberikan keterbacaan yang baik di bawah sinar matahari. Panel yang digunakan menghasilkan rendering alami, yang terlihat jelas di sebagian besar lingkungan pencahayaan

Samsung Galaxy A55 5G juga dinilai menghadirkan pengalaman menonton video yang menyenangkan. DxOMark mencatat bahwa layar ponsel itu dapat menawarkan tingkat kecerahan yang tepat untuk konten HDR10.

Kekurangan ponsel itu, menurut DxOMark, fitur kecerahan otomatis bekerja berlebihan pada lingkungan yang gelap.  Selain itu, sesekali terdapat pinggiran berwarna merah muda hingga hijau pada sudut pandang tertentu. 

Pindah ke Samsung Galaxy A35 5G, ia mencapai skor keseluruhan 134, menjadikannya pemimpin saat ini pada segmen advanced, lanjutan.

Galaxy A35 5G dapat menghasilkan rendering warna yang bagus pada sebagian besar kondisi pencahayaan. Menurut DxOMark, layar ponsel tersebut menawarkan keterbacaan yang baik dalam kondisi luar ruangan, sesuatu yang sulit dihadapi oleh sebagian besar ponsel dengan harga terjangkau.

Tentu saja, ada sejumlah aspek yang membuat Samsung Galaxy A35 5G kurang menonjol dibandingkan saudaranya. Semisal, ia sesekali menawarkan sentuhan yang tidak diinginkan. 


Baca juga: Samsung Galaxy A35 5G siap abadikan momen bukber dengan nightography

Baca juga: realme pastikan seri GT "comeback" ke Indonesia

Baca juga: "First Impression" Xiaomi 14, meluncur 26 Maret di Indonesia

 

Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024