Jakarta (ANTARA) - Pemerintah mencatat sebanyak 195 proyek strategis nasional (PSN) telah rampung dibangun selama 2016 hingga Februari 2024, dengan nilai total Rp1.519 triliun.

 

“Sedangkan 77 proyek dan 13 proyek dalam tahap konstruksi atau produksi sebagian, atau beroperasi sebagian nilainya Rp2.960,7 triliun,” kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas mengenai PSN di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

 

Selanjutnya, pemerintah menargetkan 41 PSN dapat diselesaikan pada 2024, dengan rincian Januari-Maret terdapat lima proyek, April-September ada 24 proyek, serta Oktober-Desember ada 12 proyek.

Baca juga: Pemerintah kembangkan 14 PSN baru dari pembiayaan swasta

Terkait pengembangan PSN, Airlangga menyebut beberapa isu yang dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo, terutama terkait pengadaan tata ruang.

 

Selain itu, terdapat sejumlah PSN yang pembangunannya masih terkendala, antara lain Tol Gilimanuk-Mengwi yang statusnya diubah dari prakarsa badan usaha (unsolicited) menjadi prakarsa pemerintah (solicited).

 

“Kemudian pengembangan PSN di Kawasan Industri Pupuk Fakfak ini juga (terkait) masalah KLHK dan masalah tanah ulayat yang kami laporkan. Sementara Kawasan Industri Terpadu Batang, ada persoalan tentang harga gas 6 dolar AS yang ditentukan. Nanti akan ada rapat khusus (guna membahas isu-isu ini),” tutur Airlangga.

Baca juga: Kemenko Perekonomian: Sebanyak 190 PSN selesai hingga Desember 2023

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa 32 PSN yang merupakan penugasan Kementerian PUPR ditargetkan selesai pada 2024.

 

Basuki memaparkan pada semester I 2024 ada 11 PSN yang ditargetkan rampung, antara lain delapan bendungan, dua jalan tol, dan satu saluran irigasi.

 

Pada semester II 2024, terdapat 21 PSN ditargetkan selesai yang terdiri dari 11 bendungan, delapan irigasi, tiga proyek sistem penyediaan air minum (SPAM), dua proyek tol, dan satu tanggul laut.

 

Selanjutnya, Basuki mengatakan sebanyak 39 PSN akan diselesaikan setelah 2024 karena penugasan proyek baru dilakukan pada 2023.

 

“Sisanya akan diselesaikan setelah 2024, ada yang 2025, ada yang 2026. Ada 39 PSN, karena baru diperintahkan pada 2023,” ujarnya.

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024