total investasi tersebut akan difasilitasi pihak swasta dan tidak ditargetkan menggunakan APBN/APBD
Jakarta (ANTARA) - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk atau PIK2 (PANI) sementara menargetkan total investasi senilai Rp40 triliun di kawasan PIK2 setelah ditunjuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah, yang akan dibangun mulai tahun 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2060.

“Dalam perencanaan total investasi tersebut akan difasilitasi pihak swasta dan tidak ditargetkan menggunakan APBN/APBD,” ujar Sekretaris Perusahaan PANI Christy Grassela di Jakarta, Selasa.

Christy menjelaskan, PIK2 merupakan lanjutan usaha patungan Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group (SG) setelah berhasil mengembangkan Kawasan PIK 1 dan Pulau Reklamasi yakni Golf Island and Ebony dengan total luasan pengembangan sekitar 1.600 hektar.

Ia memaparkan, perencanaan PIK2 PSN dengan kisaran proyek seluas 1.755 hektar yang telah dikaji, diantaranya pertama, pengembangan baru berkonsep Eco-Park (Taman Bhineka) yang akan mengusung keragaman religi dan sikap toleransi di Indonesia.

Kedua, wisata safari sebagai destinasi wisata alam yang dapat diakses oleh umum, serta fasilitas penunjang yang diperlukan untuk mempermudah wisatawan untuk berkunjung, termasuk hotel, restoran dan fasilitas lain.

Ketiga, lapangan golf dirancang untuk dapat mengakomodir standar 27 holes dengan skala design bertaraf internasional.

Keempat, wisata mangrove sebagai destinasi wisata alam yang berbasis pesisir pantai, termasuk safari mangrove dan taman rekreasi keluarga, serta kebun binatang berhabitat mangrove.

Kelima, sirkuit internasional untuk menyasar segmen pecinta otomotif dan direncanakan racing berskala nasional dan internasional sebagai magnet segmen otomotif.

Keenam, ekowisata yang mencakup resort bertemakan pesisir pantai, taman terbuka dan tertutup dengan target segmen wisata ekowisata.

“PIK2 sebagai PSN menjadi tonggak baru bagi pengembang untuk lebih berdampak lebih luas, sehingga bukan hanya membangun infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan untuk hunian dan kegiatan komersial,” ujar Christy.

Seiring dengan target pembangunan itu, Christy menjelaskan saat ini kawasan PIK2 sedang dibangun jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (KATARA) sepanjang hampir 40 kilo meter (KM), yang diperkirakan akan mulai beroperasi dalam satu tahun ke depan.

Baca juga: Warga Jakarta nikmati libur Natal di Pantai Maju PIK
Baca juga: James Riady sebut Aguan pengembang dengan omzet terbesar di Indonesia
Baca juga: Erick Thohir sebut ekonomi tumbuh 5,17 persen sebagai tantangan

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024