Almarhum dilahirkan di Banyuwangi, 15 Maret 1936, meninggalkan seorang istri bernama Sulistiawati dan empat putra.
Menurut Wakil Ketua Bidang III KONI DKI Jaya, Eddy Widodo, dunia olahraga nasional khususnya DKI Jaya sangat kehilangan salah satu tokoh pembina olahraga yang gigih memperjuangan prestasi olahraga di Indonesia.
"Ketika dia sudah sakit, beliau masih aktif membina olahraga. Kami sangat kehilangan tokoh seperti beliau yang begitu gigih memperjuangkan prestasi olahraga nasional. Saya teringat ketika kami sama-sama membangkitkan lagi prestasi DKI Jaya menjuarai PON 2012 di Riau," kata Eddy.
Sementara, Menpora Roy Suryo turut melayangkan bela sungkawa atas meninggalnya Kusnan Ismukanto.
"Saya ikut berduka cita atas meninggalnya Kusnan Ismukanto. Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan memperoleh kekuatan iman dan kesabaran," kata Menpora Roy Suryo.
Diakui Roy, dirinya memang belum mengenal terlalu dalam sosok almarhum, tetapi dia sempat mendengar bahwa konsistensi dan dedikasi beliau terhadap KONI (khususnya DKI) sangat luarbiasa.
"Di usianya yang senja sebelum akhirnya meninggal karena kanker tadi-pun, beberapa waktu yang lalu masih ikut concern masalah masa depan KONI DKI khususnya dan olahraga Indonesia umumnya," ujarnya.
(A020/D011)
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
