Nah kalau misalnya mulut kita kering, justru malah akan memunculkan masalah baru, seperti sariawan
Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Konservasi Gigi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) drg Indira Larasputri mengatakan kebiasaan terlalu sering berkumur dengan obat antiseptik dapat menyebabkan mulut menjadi lebih cepat kering, terlebih saat sedang berpuasa.

"Untuk saat berpuasa sendiri sebenarnya tidak perlu sesering itu untuk berkumur dengan antiseptik," katanya dalam diskusi mengenai kesehatan rongga mulut saat berpuasa yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.

Indira menganjurkan penggunaan obat antiseptik cukup tiga kali seminggu saat malam hari selama menjalankan ibadah puasa, terlebih jika tidak memiliki masalah tertentu dengan rongga mulut.

Baca juga: Pakar: Tetap minum 8 gelas air/hari saat puasa demi kesehatan mulut

Ia menjelaskan penggunaan obat kumur yang terlalu sering selama berpuasa dapat menyebabkan mulut menjadi semakin kering.

"Nah kalau misalnya mulut kita kering, justru malah akan memunculkan masalah baru, seperti sariawan," ujarnya.

Adapun jika penggunaan obat kumur dimaksudkan untuk membasmi kuman yang ada pada mulut untuk menghindari bau mulut pada saat berpuasa, ungkap Indira, hal tersebut tidak berdampak secara efektif.

Baca juga: Penggunaan obat kumur bisa tingkatkan kadar gula darah pasien diabetes

Menurutnya, akan selalu terdapat kuman yang di dalam rongga mulut sehingga masyarakat lebih perlu memperhatikan keseimbangan dari kuman yang ada pada rongga mulut, yang dapat diatur dengan melakukan pembersihan gigi secara benar dan teratur.

Ia menyebut terdapat tiga cara untuk membersihkan gigi dengan benar saat menjalankan ibadah puasa, antara lain dengan menyikat gigi sebanyak dua kali sehari dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.

"Kemudian yang ketiga adalah penggunaan obat kumur sesuai dengan indikasi dari dokter gigi," ujar Indira Larasputri.

Baca juga: Kiat memutihkan gigi dengan obat kumur

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024