"Dengan investasi ini, NSI menjadi pabrik SAP dan AA nomor satu di wilayah Asean"
Banten (ANTARA News)  - Produsen petrokimia dari Jepang, PT Nippon Shokubai Indonesia (NSI) menambah investasi sebesar 332 juta dolar AS untuk memperluas pabriknya di Cilegon, Banten.

"Ini pertama kali bagi grup Nippon Shokubai untuk mendirikan pabrik SAP dan AA dalam waktu yang bersamaan dengan jadwal yang padat," kata Presdir PT NSI Masakazu Tanaka pada peresmian pabrik SAP dan AA, di Cilegon, Banten, Rabu.

Perluasan pabrik, menurut Masakazu, terdiri atas unit produksi acrylic acid (AA) dengan tambahan kapasitas 80 ribu ton sehingga total kapasitas menjadi 140 ribu ton, dan produk baru auperabsorbent polymer (SAP) yang merupakan produk turunan acrylic acid dengan kapasitas 90 ribu ton.

Hal ini menempatkan NSI sebagai salah satu produsen terbesar di Asia Tenggara untuk produk AA dan turunannya. "Dengan investasi ini, NSI menjadi pabrik SAP dan AA nomor satu di wilayah Asean," katanya.

SAP  merupakan produk utama Nippon Shokubai Co. Ltd  yang menjadi induk perusahaan NSI. SAP merupakan salah satu bahan baku dalam produksi diapers (popok sekali pakai) yang saat ini sudah diproduksi di empat wilayah yakni Jepang, Amerika, Eropa dan China.

Menurut dia, sistem produksi yang terintegrasi yang dikembangkannya akan mampu memasok kebutuhan popok sekali pakai di Indonesia dan negara lain.

Proyek perluasan ini bertujuan untuk mengoptimalkan perolehan nilai tambah melalui pemanfaatan bahan baku etilin dari PT Chandra Asri Petrochemical dan soda kaustik dari PT Asahimas Chemical.  Selain akan memperkuat rantai pasokan, perluasan pabrik nantinya akan menyerap tenaga kerja sebanyak 170 orang. "Diharapkan perluasan pabrik ini bisa berkontribusi bagi pembangunan di wilayah Banten," katanya.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2013