"Sakit mendadak, belum tahu sakit apa," kata Adnan Nanda, musisi kerabat dekat Ade Paloh, saat dihubungi ANTARA dari Jakarta.
Menurut dia, sebenarnya Ade pada Selasa pagi hendak mengantar istrinya ke kantor, tetapi urung karena merasa tidak enak badan. Istrinya pun kemudian berangkat ke kantor menggunakan taksi.
Adnan mengatakan, pagi itu Ade hanya duduk di ruang tamu, tetapi badannya berkeringat dingin dan kemudian sesak nafas, sehingga asisten rumah tangga kemudian meminta bantuan petugas keamanan untuk membawanya ke rumah sakit.
"Asisten rumah tangganya meminta pertolongan security dan dibawa ke rumah sakit, namun Ade menghembuskan napas ketika dalam perjalanan," kata Adnan.
Namun, ia melanjutkan, Ade meninggal dalam perjalanan menuju ke rumah sakit pada Selasa sekitar pukul 06.30 WIB.
Menurut dia, jenazah Ade Paloh menurut rencana dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, pada Selasa sekitar pukul 15.30 WIB.
Jenazah musisi berusia 47 tahun itu disemayamkan di rumah duka di Jl Bona Indah Blok A9 No. 29, Cilandak, Jakarta Selatan, sebelum dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.
"Pasti sedih, enggak menyangka, karena sebenarnya pola hidup Ade standar lah ya, enggak gimana-gimana. Maksudnya, ya kadang bergadang untuk membuat lagu atau kegiatan lain, tapi pola hidupnya biasa," kata Adnan, yang menganggap Ade Paloh sebagai sosok yang dekat dan mengayomi bagi musisi indie muda.
Baca juga: SORE rilis karya baru "Maka Terjadilah Sekilas Kisah Murah"
Baca juga: SORE sempat kesulitan garap album baru karena pandemi
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
