Martapura (ANTARA News) - Ibu Ani Soesilo Bambang Yudhoyono secara khusus mengunjungi kawasan pertokoan batu permata Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, Kalimantan Selatan dalam kunjungannya ke provinsi setempat, Rabu sore.

Kunjungan ibu negara di pusat pertokoan batu permata terkenal di "Bumi Lambung Mangkurat " yang terletak di ibukota Kabupaten Banjar didampingi istri Gubernur Kalsel Hayatun Fardah Rudy Ariffin.

Selain itu, istri presiden RI itu juga didampingi istri Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan istri Bupati Banjar Raudhatul Janah yang mengunjungi toko permata dan toko yang menjual kain khas Kalsel, Sasirangan.

Kedatangan Ani Yudhoyono tepat pukul 16.00 Wita menggunakan mobil Mercedes Benz B 1372 RFS warna hitam menarik perhatian ratusan warga dan pengunjung di pertokoan permata yang sudah dikenal di seluruh Indonesia itu.

Sejumlah pengunjung sempat berusaha mendekat untuk melihat dari dekat ibu negara tetapi ketatnya pengamanan dari anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) dan anggota TNI/Polri, membuat upaya mereka tidak kesampaian.

Saat berada di pertokoan yang menjual beraneka permata hasil olahan perut bumi Kalimantan, ibu Ani tampak serius melihat-lihat beragam bentuk permata dan kerajinan tangan di Toko Kalimantan`s.

Sekitar satu jam di toko permata itu, ibu negara keluar dan mendatangi toko "Sahabat" yang menjual kain khas Kalsel, Sasirangan dan terlihat cukup antusias melihat dan bertanya kepada penjaga toko tersebut.

Setelah hampir satu jam berada doi toko itu hingga mencapai dua jam waktu kunjungannya ke CBS, sekitar pukul 18.00 Wita ibu Ani beserta rombongan pulang menuju Hotel Novotel di Banjarbaru.

Pemilik Toko Kalimantan`s Haji Muhammad Syahrin mengatakan, ibu negara melihat dan menanyakan beberapa perhiasan yang dihiasi batu permata atau dikenal dengan sebutan "Intan Banjar" baik berbentuk cincin maupun kalung.

"Beliau melihat perhiasan seperti cincin bermata intan dengan alat khusus dan menilainya sudah bagus baik dari segi bentuk maupun teknik pemotongan," ujar Syahrin.

Dikatakan, selain melihat batu permata, ibu negara juga mencermati kerajinan tangan seperti aksesoris bros dan gelang dihiasi batu akik serta dompet dan tas dihiasi manik-manik yang merupakan hasil kerajinan khas daerah setempat.

"Beliau menilai hasil kerajinan tangan sudah bagus kualitasnya dan bentuk maupun kreasinya terus ditingkatkan sehingga semakin diminati pembeli," katanya.(*)

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013