Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika memperkirakan lalu lintas data telekomunikasi menjelang Hari Raya Idul Fitri meningkat hingga 20 persen.

"Terkait layanan kualitas telekomunikasi traffic data menjelang idul Fitri diperkirakan meningkat sebesar 7 sampai 20 persen," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Jakarta, Selasa.

Budi mengatakan untuk merespons hal tersebut, Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika Kementerian Kominfo bekerja sama dengan penyelenggara telekomunikasi atau operator seluler untuk meningkatkan kualitas layanan menjelang dan selama Idul Fitri.

Baca juga: Lalu lintas data Telkomsel naik 22 persen selama Ramadhan

Adapun untuk kesiapan jaringan telekomunikasi, upaya antisipatif penyelenggaraan telekomunikasi akan dilakukan dengan sejumlah langkah.

Pertama, optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan, kedua peningkatan kapasitas jaringan internet, ketiga pengukuran drive test di jalur mudik, keempat pengadaan posko mudik atau personel siaga, command center, dan call center 24 jam dalam 7 hari.

"Pemantauan melalui pusat monitoring Telekomunikasi pos dan penyiaran juga kita lakukan, dan yang terakhir adalah pengukuran kualitas layanan di lokasi-lokasi strategis," kata Budi Arie.

Baca juga: 3 Indonesia optimalkan jaringan di 216 titik sambut Lebaran

Selanjutnya, agar layanan telekomunikasi berjalan dengan baik, Kementerian Kominfo juga akan melaksanakan pengawasan dan pengendalian spektrum frekuensi radio (SPR) menjelang Idul Fitri, seperti inspeksi SPR, monitoring SPR, penertiban SPR dan alat perangkat komunikasi, serta penanganan gangguan SPR.

"Persiapan tersebut dilakukan melalui 35 unit pelaksana teknis (UPT) monitor dan berbagai sumber daya yang tersebar di 500 kota/kabupaten," kata dia.

Lebih lanjut Budi Arie mengatakan pihaknya berkomitmen mengawal ruang digital yang sehat melalui narasi "Mudik Ceria Penuh Makna".

Baca juga: Kemenkominfo pastikan ketersediaan bandwith libur Natal dan Tahun Baru

Narasi ini mengajak masyarakat untuk menjadikan perayaan Idul Fitri sebagai momentum menjaga harmoni dan kolaborasi.

Berbagai upaya komunikasi publik pun dilakukan untuk menunjang narasi Hari Raya Idul Fitri, seperti mengamplifikasi narasi mudik ceria penuh makna di seluruh kanal komunikasi.

Selanjutnya, menghadirkan sinergi atas peran mitra strategis Kementerian/lembaga pemerintah daerah dalam melakukan sosialisasi narasi, serta menciptakan suasana yang kondusif dan berkolaborasi dengan media massa untuk memproduksi informasi terkait Idul Fitri.

Baca juga: Lalu lintas data internet melonjak sejak kerja dari rumah

Baca juga: Lalu lintas data mobile naik 10 kali lipat

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024