Hasil ini membuat kedua tim sama-sama mengoleksi empat poin atau lima poin di bawah pemuncak klasemen Paris St Germain yang baru saja menghancurkan Anderlecht 5-0.
Olympiakos membuka skor di Lisbon yang diguyur hujan lebat lewat gelandang Alejandro Dominguez pada menit 29.
Namun mantan kiper Benfica, Roberto, yang justru menjadi kunci terciptanya gol tuan rumah.
Roberto, kembali tureun ke Luz stadium sebagai kiper nomor satu Olympiakos, gagal mengantisipasi tendangan penjuru pada menit 83, dan Cardozo memetik hasilnya.
Penyerang Olympiakos Kostas Mitroglou yang pada putaran sebelumnya menciptakan trigol menjadi penggangu konstan untuk pertahanan klub asal kota Lisbon itu sepanjang babak pertama.
Dia nyaris menciptakan gol lewat satu tembakan dari jarak dekat, serta sundulan yang jatuh tipis dari tiang gawang.
Mitroglou lalu membantu Dominguez menciptakan gol. Pemain Argentina ini sukses membingungkan bek tengah Ezequiel Garay, sebelum kemudian menciptakan gol sebelum babak pertama berakhir.
Hujan deras membuat para pemain kedua klub sulit mengendalikan bola dan mengembangkan permainan.
Genangan air akibat hujan pula yang membuat Olympiakos gagal menciptakan gol kedua ketika tembakan David Fuster terhambat oleh genangan air itu.
Pada akhirnya Roberto yang berusia 27 tahun, yang sukses mementahkan tendangan bebas Cardozo pada menit pembuka, kehilangan fokus pada menit-menit terakhir, dan Dominguez tak menyianyiakan kelengahan itu untuk menciptakan gol balasan untuk tuan rumah, demikian Reuters.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
