posisi lahan yang rendah sehingga rawan tergenang ketika turun hujan
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat menguruk lahan makam unit Kristen blok AI, TPU Tegal Alur, Jalan Benda Raya, Kamal, Kalideres lantaran kerap tergenang setiap kali turun hujan.

Penimbunan lahan di blok makam yang terletak di belakang bangunan kantor tempat pemakaman umum (TPU) memiliki luas satu hektare dengan ketinggian satu sampai satu setengah meter yang selama ini merupakan lahan kosong.

"Penimbunan dilakukan karena posisi lahan yang rendah sehingga rawan tergenang ketika turun hujan," kata Kepala Satpel TPU Zona VI Sudin Tamhut Jakarta Barat, Wawin di Jakarta, Rabu.

Kini, kata Wawin, progres pengerukan lahan makam tersebut sudah mencapai 90 persen, lantaran pelaksanaannya dimulai sejak Januari 2024 lalu dan ditargetkan akan selesai pada April 2024 mendatang.

"Kalau sekarang sudah 90 persen (progres pengurukan). Itu sudah mulai sejak Januari dan bakal selesai pada pertengahan April 2024," kata Wawin.

Wawin menambahkan pengurukan lahan makam menggunakan tanah merah dengan mengerahkan sebanyak dua unit ekskavator.

"TPU Tegal Alur unit Kristen sekarang kan sudah penuh, makanya selama proses pengurukan tidak menerima pemakaman dulu," kata Wawin.

Selanjutnya, kata dia, jika pengurukan sudah selesai, lahan tersebut dapat menampung  1.500 jenazah untuk dimakamkan.

"Saat ini pengerjaan sudah mencapai 90 persen dan akan kelar pertengahan April 2024. Tapi, karena sebagian lahan uruk sudah ada yang keras, maka saat Lebaran sudah bisa menerima pemakaman sebanyak 500 jenazah," ucap Wawin.
Baca juga: Rawan genangan, Pemkot Jakbar tinggikan lahan TPU Tegal Alur
Baca juga: Pemkot Jakbar pecat PJLP Tegal Alur karena pungli
Baca juga: Pemkot Jakbar periksa pekerja PJLP TPU Tegal Alur karena pelanggaran


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024