Jakarta (ANTARA) -
Polri menggelar operasi pengamanan Lebaran 2024 serentak seluruh wilayah Indonesia dengan sandi Operasi Ketupat mulai 4 hingga 16 April dengan mengerahkan 145.161 personel gabungan TNI/Polri dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
 
"Jumlah personel yang terlibat sebanyak 145.161 orang, di antaranya Polri sebanyak 76.192 personel dan instansi terkait sebanyak 68.969 personel," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
 
Trunoyudo menjelaskan bahwa Operasi Ketupat 2024 untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas saat mudik balik Lebaran.
 
Ia menyebutkan potensi pergerakan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang.
 
Selain itu, kata dia, Polri juga melakukan pengamanan objek di beberapa lokasi, seperti masjid sebanyak 68.611 lokasi, terminal sebanyak 1.054 lokasi, pelabuhan sebanyak 792 lokasi, bandara sebanyak 317 lokasi, stasiun kereta api sebanyak 414 lokasi, pasar atau pusat belanja sebanyak 4.398 lokasi, dan objek wisata sebanyak 5.165 personel.
 
Menurut Trunoyudo, jumlah personel ini akan terus digodok disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
 
Polri, kata dia, bakal membahas kesiapan Operasi Ketupat 2024 dalam rapat koordinasi lintas sektor pada tanggal 25 Maret mendatang.
 
"Rapat koordinasi akan dipimpin oleh Kapolri dengan beberapa kementerian terkait," kata Trunoyudo.

Baca juga: Persiapan Operasi Ketupat 2024, Korlantas Polri survei jalur tol
Baca juga: Kemenhub perkuat koordinasi lintas sektor hadapi masa angkutan Lebaran

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024