tidak hanya mengandalkan atau berdasarkan keinginan sesaat
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Ismail meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengkaji secara matang rencana menjadikan Kepulauan Seribu sebagai lumbung pangan pada 2025. 

"Ini agar wacana ini tidak hanya mengandalkan atau berdasarkan keinginan sesaat saja lantaran masih terhubung dengan APBD," katanya di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, tentu saja ketika membicarakan investasi sebagai lumbung pangan maka hal itu tidak hanya melibatkan dana swasta, tetapi kemungkinan besar juga APBD dan hal itu harus dipertanggungjawabkan.

Terlebih, katanya, kebutuhan pangan penduduk setempat saat ini masih terbatas sehingga berpengaruh pada harga yang pasti lebih tinggi dari darat.

Memang, tambahnya, tema besarnya adalah ketika Pulau Seribu jadi lumbung pangan maka hal itu berkontribusi terhadap ketahanan pangan Jakarta.

Baca juga: Heru ungkap lahan Kepulauan Seribu cocok sebagai lumbung pangan

 "Saya pikir ini ada hal baru yang diyakini bisa menjawab permasalahan pangan dengan tema besar optimalisasi ketahanan pangan Jakarta," katanya.

Namun, dia juga mengakui bahwa hal itu bukan ide baru, namun sudah sering diwacanakan sebagai salah satu upaya dalam ketahanan pangan.

Ia juga menambahkan, hal yang harus diperbaiki pemerintah seharusnya mengutamakan aspirasi mulai dari kebutuhan dasar seperti pangan hingga transportasi.

Nantinya, ketika pangan mudah didapat dan transportasi memadai, maka darat dan Kepulauan Seribu dengan sendirinya mampu meningkatkan potensi pariwisatanya.

"Namun tentunya harus juga memperhatikan biaya distribusi. Kalau jadi lumbung pangan, pasti ada biaya tambahan karena logikanya barang ada di daratan, tapi lumbungnya di sana," jelasnya.

Baca juga: Kepulauan Seribu jadi lumbung pangan pada 2025

Ia juga mengakui, lumbung pangan perlu dilakukan sinergi bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menjaga serta mengembangkan Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi kawasan yang lebih bersih dan tertata.

Sebelumnya, Provinsi DKI Jakarta akan mengembangkan Kepulauan Seribu menjadi lumbung pangan untuk ketahanan pangan bagi Provinsi DKI Jakarta pada 2025.

"Kita melihat kebutuhan bahan pokok semakin berkurang di dunia," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat membuka Musrenbang Kabupaten Kepulauan Seribu Tahun 2024 di Gedung Prama Primer Sunter, Jakarta Utara.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024