Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat pada Kamis (Jumat pagi WIB) menjadi ditutup pada tertinggi dalam lima minggu, didorong data manufaktur di China yang naik ke tingkat tertinggi tujuh bulan pada Oktober.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 16,3 dolar AS, atau 1,22 persen, menjadi menetap di 1.350,3 dolar AS per ounce, penutupan tertinggi sejak 19 September, menurut data FactSet, lapor Xinhua.

Data manufaktur China menunjukkan pemulihan ekonomi yang kuat di negara itu, yang menurut analis pasar dianggap sebagai positif untuk permintaan pasar emas, mengingat China merupakan salah satu konsumen emas fisik terbesar di dunia.

Manufaktur China memperpanjang "rebound"-nya hingga Oktober, menurut data awal sektor tersebut dirilis pada Kamis oleh HSBC. Indeks Pembelian Manajer (PMI) sektor manufaktur China pada Oktober naik ke tingkat tertinggi tujuh bulan 50,9 , naik dari angka akhir September pada 50,2.

Selain itu, melemahnya dolar AS juga memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga emas pada hari ini.

Sementara perak untuk pengiriman Desember naik 20,5 sen, atau 0,91 persen, menjadi ditutup pada 22,822 dolar AS per ounce.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013