masa penawaran umum direncanakan mulai 2 April 2024 hingga 5 April 2024 dan penjatahan pada 16 April 2024
Jakarta (ANTARA) - PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) segera melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I dengan total senilai Rp4,2 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I dengan total senilai Rp2,8 triliun.

Untuk tahap awal, Wakil Presiden Direktur DSSA Lokita Prasetya menjelaskan obligasi yang ditawarkan terdiri atas Obligasi Berkelanjutan I DSSA Tahap I Tahun 2024 senilai Rp350 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I DSSA Tahap I Tahun 2024 senilai Rp150 miliar.

"Penawaran ini merupakan salah satu dari beberapa opsi pembiayaan yang akan semakin memperkuat posisi keuangan perseroan ke depan, untuk mendukung langkah transformasi menuju bisnis hijau dan pengembangan bisnis teknologi," ujar Lokita dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan penawaran ini terdiri atas seri A dengan bunga atau tingkat bagi hasil setara 7,00- 7,50 persen per tahun dan jangka waktu 370 hari, serta seri B dengan bunga atau tingkat bagi hasil setara 7,50- 8,50 persen per tahun dan jangka waktu tiga tahun.

Kemudian, Seri C dengan bunga atau tingkat bagi hasil setara 8,25- 9,00 persen per tahun dan jangka waktu lima tahun.

“Pembayaran kupon dilakukan secara berkala setiap tiga bulan,” ujar Lokita.

Baca juga: PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Raih 2 (Dua) Penghargaan IICD

Baca juga: MAMI ingatkan tiga risiko di tengah optimisme pasar obligasi


Ia mengungkapkan dana hasil emisi Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I setelah dikurangi biaya emisi sekitar 70 persen akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis penyediaan layanan internet dan multimedia entitas anak, yaitu PT Eka Mas Republik.

“Sedangkan, sisanya untuk modal kerja dan keperluan perusahaan lainnya,” ujar Lokita.

Lanjutnya, Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I perseroan mendapatkan peringkat idAA (Double A) dan idAA (Double A Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Adapun, periode book building akan dimulai 19 Maret 2024 hingga 25 Maret 2024, dengan masa penawaran umum direncanakan mulai 2 April 2024 hingga 5 April 2024 dan penjatahan pada 16 April 2024, serta investor dapat melakukan pembayaran pada 17 April 2024.

Selanjutnya, distribusi Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I secara elektronik dan pengembalian dana pemesanan kepada pemegang pada 18 April 2024, serta direncanakan akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 April 2024.

Dalam aksinya, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Baca juga: AP I raih peringkat kredit AAA untuk obligasi dan sukuk dari Pefindo

Baca juga: Ekonom sebut pasar alihkan perhatian ke obligasi pasca Pemilu

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024