"Ubhara Jaya berkomitmen hasil riset dapat menjadi kebaruan dalam proses perkuliahan," kata Ketua Program Studi S-3 FH Ubhara Jaya Prof. Dr. Alum Simbolon, S.H., M.Hum., melalui pesan WhatsApp kepada ANTARA di Semarang usai bertemu dengan Kepala Pusat Riset Hukum BRIN Dr. Laely Nurhidayah di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, pada hari yang sama, BRIN juga menerima sejumlah pengurus Asosiasi Pengajar Hukum Adat (APHA) Indonesia yang diketuai Prof. Dr. St. Laksanto Utomo, S.H., M.Hum.
Baca juga: KBPP Polri dan Ubhara Jaya sepakat berikan pengabdian masyarakat
Prof. Alum Simbolon berharap mahasiswa, khususnya mahasiswa Program Studi (Prodi) S-3, dapat melakukan riset yang merupakan salah satu manifestasi tridarma perguruan tinggi.
Pertemuan Ubhara Jaya dan BRIN itu, kata Prof. Alum, bermaksud untuk kolaborasi kegiatan riset dosen dan mahasiswa dengan Pusat Riset Hukum BRIN.
Dengan demikian, dosen dan mahasiswa sebagai akademikus dapat menjalankan riset yang telah menjadi agenda dari BRIN.
Baca juga: Ubhara Jaya beri pelatihan untuk guru sekolah Indonesia di Filipina
Ia memandang perlu mengoptimalkan kerja sama antara Prodi S-3 Ubhara Jaya dan Pusat Riset Hukum BRIN agar ada kerja sama mahasiswa S-3 dalam riset disertasi dari Library BRIN, perpustakaan khusus di bawah instansi tersebut.
"Mahasiswa S-3 Ubhara Jaya bisa memanfaatkan fasilitas riset hukum yang ada di BRIN," kata Prof. Alum didampingi Sesprodi FH Ubhara Jaya Dr. Dwi Andayani Budisetyowati, S.H., M.H. dan Guru Besar FH UbharaJaya Prof. Laksanto.
Pewarta: D.Dj. Kliwantoro
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024