Ketua DWP Provinsi Kaltim, Indri Indah Winarni Riza di Samarinda, Kamis, mengatakan kegiatan ini bertema "Cantik Anggun di Hari Lebaran", lomba fashion ini menampilkan keindahan dan pesona busana Muslim khas daerah Kaltim dalam tradisi lebaran.
"Sebanyak 25 peserta mewakili masing-masing DWP Perangkat Daerah (PD) Lingkup Pemprov Kaltim turut serta dalam lomba ini, masing-masing siap memamerkan penampilan terbaik yang memancarkan keanggunan dan keindahan dalam berbusana Muslimah dengan menggunakan bahan kain batik khas Kaltim,"kata Indri.
Indri menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta bahwa keindahan berpakaian tidak ditentukan oleh harganya, namun keserasian dalam berbusana menjadi daya tarik orang untuk melihat.
"Tampil cantik bukan dinilai dari mahalnya, tapi dari keserasian berpakaian, percuma jika barangnya mahal jika tidak dengan keserasian tetap terlihat tidak indah,” pesannya.
Baca juga: Penjual busana muslim di Ambon untung berlipat masuki Ramadhan 2024
Baca juga: Awal Ramadhan, warga berburu busana muslim di Pasar Tanah Abang
Indri juga menegaskan bahwa melalui lomba busana Muslim ini pihaknya juga mendorong generasi muda tampil percaya diri menggunakan busana Muslimah.
Sebab, menurut Indri tampil menggunakan busana Muslim tidak mengurangi trend atau mode berpakaian bagi kawula muda.
"Kalian semua sudah hebat karena berani tampil di depan seperti ini, karena tidak semua orang memiliki keberanian untuk melakukannya," tambahnya.
Lomba Fashion Busana Muslimah ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk memupuk rasa percaya diri dan mengapresiasi keindahan busana Muslimah.
"Semoga acara ini dapat memberikan inspirasi bagi para ibu-ibu lainnya untuk berpenampilan indah di hari raya," harapnya.
Adapun tiga juri yang menilai karya peserta, yakni Ketua DWP Diskominfo Kaltim Ima Chelwina Faisal, Model Rusnita Aryani Siami dan Beauty Promotor Wardah Azizah.
Pemenang lomba Fashion Busana Muslimah adalah sebagai berikut: Zaqueena dari Inspektorat (Juara 1), Gina Arinda dari Kemenkunham (Juara 2), Nuraida Ariani dari Disperindagkop (Juara 3), Eka Syachtiawati dari Bribda (Harapan 1), Puspita dari Politani Smd (Harapan 2) dan Nina Yudiet dari RS AWS (Harapan 3)
Baca juga: Pengusaha fesyen ungkap prediksi tren busana Muslim saat Lebaran
Baca juga: Inspirasi baju produk lokal berbagai gaya agar "bukber" tetap modis
Baca juga: Tanah Abang sedia tiga fesyen "ATM" jelang Ramadhan untuk muslimah
Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024
