Kuncinya, kami harus punya keberanian dan kepercayaan diri ketika melawan mereka, tidak melulu mengandalkan pertahanan
Barcelona (ANTARA News) - Akidah dari duel El Clasico, bukan semata bertumpu kepada pemain bintang, sebut saja Cristiano Ronaldo di kubu Real Madrid dan Lionel Messi di kubu Barcelona, tetapi lebih bersandar kepada adu kekuatan dan ketangguhan di lini gelandang.

Ini aljabar dari duel perdana dua raksasa sepak bola negeri Matador, yakni adu tajam dan adu tangguh di lini gelandang.

Para gelandang petarung dari Los Azulgrana bakal beradu amuk menghadapi gelandang-gelandang Los Merengues. Kedua tim akan saling merubuhkan dalam pertarungan yang digelar di Stadion Camp Nou, pada Sabtu, pukul 23.00 WIB. El Clasico itu akan ditayangkan oleh stasiun televisi RCTI.

Kubu Barcelona mengoleksi sederet album dari gelandang asal Spanyol. Xavi, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Sergio Busquets yang dibaptis sebagai kuartet terbaik di dunia.

Xavi dan Iniesta pun siap mengaduk-aduk barisan pertahanan Real Madrid. Visi kedua pemain ini jempolan. Keduanya siap melesat bak busur dilepas oleh sang pemanah ulung.

Iniesta dan Xavi sama-sama menunjukkan diri sebagai pemain yang menggenapi fatwa bahwa jika ingin menang siaplah bertempur di lini gelandang.

Fabregas boleh jadi diamankan di bangku cadangan oleh pelatih Gerardo Martino, meski ia digadang-gadang sebagai anak hilang yang telah kembali ke pangkuan ibunda tercinta Barcelona.

Fabregas siap menyajikan anggur manis bagi ketajaman lini depan Barca. Pemain ini punya kecepatan dan ketangguhan untuk mengancam pertahanan Madrid. Ia punya visi sebagai pencetak gol karena ia mampu membaca anatomi kekuatan dan kelemahan lawan untuk segera mengambil posisi nyaman mencetak gol.

Busquets berangsur-angsur membuktikan diri sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik seantero planet bumi. Ia siap mendistribusikan bola agar detak arloji serangan Barcelona semakin cepat mengarah ke jantung pertahanan lawan. Pemain ini punya segudang pengalaman menghadapi Madrid.

Kubu Real Madrid tidak ingin kalah asyik. Ronaldo, Isco, Bale siap mengaum untuk segera menerkam lini belakang Barcelona yang digalang oleh kuartet Alves, Pique, Mascherano, dan Adriano.

Isco kini bertahta sebagai gelandang andalan Madrid. Pemain muda bertalenta ini boleh jadi menjadi azimat bagi timnya. Angel Maria juga siap melantunkan ayat-ayat teror sepanjang musim di berbagai kompetisi. Ia bakal diawetkan sebagai salah satu pemain bintang Los Blancos.

Luka Modric bersama Sami Khedira terus tampil kompak untuk bahu membahu berjuang seraya berseru "ayo bersegaralah mengancam" setiap seteru kini dan di sini.

Dan Gareth Bale, pemain yang disebut-sebut sebagai sosok yang mengawali babak baru bagi orkestra serangan Madrid, kini tampil perdana di festival bermerk El Clasico. Meskipun sejumlah juru amat bola, masih menyimpan ragu dengan efektivas Bale.

Intinya, gelandang-gelandang Barcelona telah relatif lama menjalin kerjasama selama bertahun-tahun, sementara gelandang-gelandang Madrid masih perlu bekerja keras.

Butir-butir analisis El Clasico:

* Dalam perjalanan waktu, kedua tim telah bertemu sebanyak 17 kali sepanjang tiga musim. Duel bagi keduanya sudah tidak asing. Kedua tim masih mewarisi gaya permainan yang ditinggalkan oleh pelatih sebelumnya, Pep Guardiola (Barcelona) dan Jose Mourinho (Real Madrid).
* Barcelona mendominasi laga dengan penguasaan bola, sementara Madrid lebih memilih tampil reaktif dalam pertandingan dengan mengandalkan formasi 4-2-3-1.
* Kini Barcelona dipoles Gerardo Martino yang mengusung kiblat melatih bergaya pragmatis, meski ia masih memanfaatkan nilai-nilai khas klub itu. Pendekatan pelatih asal Argentina ini kerapkali berubah-ubah dalam meracik ramuan strategi.
* Real Madrid di bawah Carlo Ancelotti diliputi tanda tanya. Ini El Clasico perdana bagi pelatih asal Italia ini. Carletto, panggilan akrab Ancelotti, menggunakan formasi yang beragam dalam musim ini: 4-4-2, 4-2-3-1 dan 4-3-3. Ia bermodal trio gelandang serba bisa, meskipun ia masih punya pekerjaan rumah, yakni menyerasikan potensi Bale ke dalam tim. Angel Maria masih diliputi tanda tanya soal kebugarannya menghadapi El Clasico kali ini, sementara Karim Benzema masih perlu mempertajam naluri membunuh di lini depan.
* Ancelotti punya sederet opsi, meski ia masih perlu mencari untuk menemukan resep manjur melawan serdadu Barcelona.

Komentar dua pelatih:

Gerardo Martino (Barcelona):
"Apakah saya takut dengan permainan kasar Madrid? Tidak, setiap tim terbuka dengan segala kemungkinan gaya permainan, dan toh, ada wasit yang siap memimpin pertandingan. Bersama dengan Paraguay, saya menghadapi (Messi) tiga kali dan kami waktu itu tidak pernah menghalau dia. Semuanya terpulang apakah ia beroleh keberuntungan saat laga nanti."

"Saya telah memutuskan susunan pemain untuk pertandingan besok, sebelum kami menghadapi AC Milan. Saya hanya mengubah jika memang sungguh diperlukan. (Andres) Iniesta, Cesc (Fabregas) dan Xavi, mereka ini pemain-pemain hebat, dan sanggup tampil di mana saja."

"Saya kini melatih sebuah klub meski kerapkali masih merasakan melatih sebuah tim nasional dengan bermodalkan sejumlah pemain berkualitas. Barcelona hanya ingin bermain apik, meski kami tidak selalu beroleh menang."

"Dalam dua pertandingan terakhir, kami kehilangan sesuatu yang sungguh penting dalam melakoni pertandingan, yakni memanfaatkan setiap peluang untuk mencetak gol ke gawang lawan."

"Ini kali pertama saya tampil di pertandingan berskala besar di Eropa. Dalam perspektif ini, Ancelotti punya segudang pengalaman. Anda harus menghadapi 'El Clasico' di setiap laga, meski pertandingan ini menyedot perhatian dunia. Saya paham benar dengan hal ini. Dan saya tidak berpikir, akan ada tim yang difavoritkan menang."

Carlo Ancelotti (Real Madrid):
"Saya tidak tahu tim mana yang difavoritkan. Setiap orang beranggapan Barcelona menjadi favorit, dan bagi kami, anggapan itu oke-oke saja. Ini waktu yang sungguh baik bagi kami. Pertandingan bakal berjalan sangat ketat meski pekan ini kami tampil baik dan mengalami kemajuan di seluruh aspek. Kami akan berbuat hal yang sama baik di Camp Nou nanti."

"Saya percaya diri saja. Laga kali lalu, mereka tampil di Camp Nou (menang 3-1 dalam ajang Copa del Rey pada Februari). Itu hasil yang gemilang. Kami sungguh tertantang."

"Kuncinya, kami harus punya keberanian dan kepercayaan diri ketika melawan mereka, tidak melulu mengandalkan pertahanan. Kami perlu menampilkan pola permainan berkarakter ketika menghadapi Barcelona."

"Kami tidak melulu menjaga pergerakan Neymar, karena kami masih harus memperhatikan para pemain lainnya, seperti (Lionel) Messi, Alexis (Sanchez) and (Andres) Iniesta."

Prakiraan susunan pemain:

Barcelona (4-3-3):

Valdes (penjaga gawang), Adriano, Mascherano, Pique, Alves, Iniesta, Busquets, Xavi, Neymar, Messi, Alexis
Pemain cadangan:
Pinto, Puyol, Montoya, Bartra, Song, Fabregas, Pedro, Tello

Real Madrid (4-2-3-1):
Lopez (penjaga gawang), Carvajal, Varane, Ramos, Marcelo, Modric, Illarramendi, Bale, Isco, Ronaldo, Benzema
Pemain cadangan:
Casillas, Arbeloa, Coentrao, Pepe, Di Maria, Khedira, Alonso, Morata

Dua pemain kunci:

Neymar (Barcelona)
Posisi:    Striker
Nomor punggung:    11

Seluruh mata akan tertuju kepada pemain Brasil ini ketika melakoni debut perdana di ajang El Clasico kali ini. Ia akan jual beli kerjasama bersama Lionel Messi. Pertanyaannya, apakah pemain berusia 21 tahun ini mampu melangkah mulus dan menunjukkan atraksi atraktif di Camp Nou?


Ángel Di María (Real Madrid)
Posisi: Gelandang
Nomor punggung:    22
 
Posisi pemain ini mendampingi untuk mendukung gerak eksplosif dari Ronaldo. Kedatangan Gareth Bale juga membawa tonik ekstra bagi ketajaman tim di lini depan. Jalinan kerjasama merupakan "hal yang esensial" dalam tim ini, utamanya dengan keberadaan Di Maria, Ronaldo, dan Bale. Kuncinya, apakah ketiga punggawa ini saling nyekrup untuk meneror pertahanan Barcelona.     

Prediksi hasil laga (Goal.com):
* FC Barcelona 1-2 Real Madrid CF (16,34 persen)
* FC Barcelona 3-1 Real Madrid CF (13,37 persen)
* FC Barcelona 1-3 Real Madrid CF (11,55 persen)

Head to Head:

Primera Division ‎(LIGA)
2 Maret 2013     Real Madrid CF 2 - FC Barcelona 1     

Copa del Rey ‎(ESPC)
26 Feb 2013     FC Barcelona 1 - Real Madrid CF 3     
30 Jan 2013     Real Madrid CF 1 - FC Barcelona 1     

Primera Division ‎(LIGA)
7 Oct  2012     FC Barcelona 2 - Real Madrid CF 2     

Super Cup ‎(ESPS)
29 Aug 2012     Real Madrid CF 2 - FC Barcelona 1     

    
Lima laga terakhir:

FC Barcelona
22 Oct 2013    AC Milan 1 - FC Barcelona 1 UCL
19 Oct 2013    Osasuna 0 - FC Barcelona 0 LIGA
5  Oct 2013    FC Barcelona 4 - Valladolid 1 LIGA
1  Oct 2013    Celtic 0 - FC Barcelona 1 UCL
28 Sep 2013    Almeria 0 - FC Barcelona 2 LIGA

Real Madrid CF:
23 Oct 2013    Real Madrid CF 2 - Juventus 1 UCL
19 Oct 2013    Real Madrid CF 2 - Malaga 0 LIGA
5  Oct 2013    Levante 2 - Real Madrid CF 3 LIGA
2  Oct 2013    Real Madrid CF 4 - FC Copenhagen 0 UCL
28 Sep 2013    Real Madrid CF 0 - Atletico Madrid 1 LIGA

Narasi prediksi:
*Akankah pergerakan Cristiano Ronaldo dihadang Alves? Jika memang Ancelotti tidak mendaulat CR7 maju ke depan, maka pilihannya jatuh kepada Karim Benzema yang berfungsi sebagai ujung tombak tunggal dengan payung formasi menyerang 4-4-2. El Clasico kali ini menyajikan aksi krusial antara bintang Portugal itu melawan Daniel Alves.
* Kedua tim sama-sama punya energi melimpah untuk saling mengalirkan serangan secara bertubi-tubi, dengan mengandalkan pemain-pemain sayap baik dari sisi kiri maupun kanan.    
* Pekan belakangan ini grafik penampilan Ronaldo sedang menanjak. Gerakannya akan dihadang Alves di sisi kanan pertahanan Barcelona.
* Kekuatan menekan Barcelona tidak justru semakin garang beberapa waktu belakangan ini. Ronaldo siap memerankan skenario drama serangan balik karena ia punya kecepatan. Barcelona perlu mengerahkan daya dalam diri Busquets agar mampu menahan laju Ronaldo. Alves punya nilai tambah dalam melakukan aksi tekel, ketimbang melepas umpan.   
* Akankah Modric berperan sebagai pengumpan jitu? Madrid punya kartu pamungkas di lini tengah dalam diri Luka Modric. Ancelotti masih belum ngepas benar menurunkan Xabi Alonso yang dikenal mampu melakukan aksi tempur bertubi-tubi. Posisinya ditempati oleh Asier Illarramendi.
* Modric punya keistimewaan melepas umpan-umpan matang untuk melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan. Aksi pemain asal Kroasia ini tentu mendukung kecepatan dari Ronaldo dan Di Maria (atau Bale).
* Apa yang akan dilakukan Neymar? Kartu joker Barcelona ada dalam diri pemain Brasil ini. Ia perlu relatif lebih cermat dan lebih bekerja keras untuk beradaptasi dengan pola taktik yang diterapkan Martino.
* Pergerakan Neymar akan berhadapan dengan Alvaro Arbeloa yang belakangan ini rajin membantu serangan. Didukung Neymar yang mampu bergerak trengginas, Barcelona menyajikan pola serangan balik yang membahayakan Madrid.
* Apa yang dapat dilakukan Messi? Pemain ini baru saja sembuh dari cedera. Perannya dalam El Clasico kali ini sungguh menarik. Akankah ia mampu bergerak leluasa di lini tengah. Apakah ia justru memilih peran sebagai striker murni.

Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
Barcelona: 1
Real Madrid: 2       

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013