Jakarta (ANTARA) - Rumah sakit spesialis mata JEC Eye Hospitals and Clinics memastikan alur pengobatan menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Indonesia mencakup pengobatan glaukoma.

"Sehingga dokter umum dapat mengirimkan pasiennya apabila ada masalah ke rumah sakit kami," kata Kepala Pelayanan Glaukoma JEC Group Prof. DR. Dr. Widya Artini Wiyogo (Ikke), SpM(K) kepada sejumlah reporter di Jakarta, Kamis.

Widya mengatakan pihaknya sudah mengundang para dokter umum di sekitar lingkup pelayanan klinik dan rumah sakit JEC Group untuk mengikuti sosialisasi alur rujukan bagi pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan.

"Kami undang mengikuti zoom meeting yang waktu itu lumayan banyak, ada 300-an dokter umum yang hadir soalnya," kata Widya.

Harapannya, lebih banyak dokter umum yang mengirimkan pasien BPJS Kesehatan mereka ke dokter spesialis mata setelah mengikuti seminar daring tersebut.

Terlebih sekarang JEC sudah bukan hanya ada di Jakarta saja, di mana cabang klinik dan rumah sakit mereka sudah tersebar di banyak wilayah di Indonesia.

Dampak dari seminar itu terbukti manjur, menurut Widya, misalnya operasi retina. Sekarang pasien dokter umum dengan skema BPJS Kesehatan bisa mengantre operasi retina ke cabang JEC di Jakarta.

"Sudah banyak sekali yang mengantre, makanya kami pusatkan operasi retina itu di JEC-Primasana Tanjung Priok. Karena ada ruang rawatnya di situ," kata Widya.

Baca juga: BPJS Kesehatan tetap berikan layanan JKN selama libur Lebaran 2024

Baca juga: Pasien BPJS Kesehatan dalam kondisi darurat bisa dilayani dimana saja

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024