Kinerja unggul Provinsi Lampung ini perlu diperkuat keberlanjutannya.
Bandarlampung (ANTARA) - Junanto Herdiawan resmi dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menggantikan Budiyono yang kini menjabat Kepala Departemen Pengelolaan Aset Perkantoran BI.

Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono, di Bandarlampung, Jumat, mengukuhkan Junanto secara langsung dan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah se-Lampung atas dukungannya terhadap pelaksanaan tugas BI.

“Atas nama Dewan Gubernur Bank Indonesia, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Lampung beserta jajaran atas dukungannya kepada Bapak Budiyono. Semoga seluruh kerja bersama, sinergi, dan kolaborasi yang sudah terbangun bisa dilanjutkan bersama Kepala Perwakilan BI Lampung yang baru," kata Doni.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja unggul Provinsi Lampung dalam bidang ketahanan pangan, pengendalian inflasi, pengembangan ekonomi, serta digitalisasi sistem pembayaran.

Doni berharap agar BI Provinsi Lampung terus memperkuat peran advisory kepada pemangku kepentingan di daerah.

“Kinerja unggul Provinsi Lampung ini perlu diperkuat keberlanjutannya. Selain sinergi dan kolaborasi, Kepala Perwakilan BI Lampung yang baru harus memperkuat fungsi advisory kepada pemerintah daerah di Provinsi Lampung dengan berbagai inovasi program kerja dan rekomendasi kebijakan” ujarnya.

Doni juga berpesan agar BI Provinsi Lampung terus lakukan upaya intensif dalam menjaga stabilitas harga, mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi keuangan syariah, memperluas digitalisasi sistem pembayaran, dan mengedepankan prinsip KIS (konsistensi, inovasi, dan sinergi) dalam pengelolaan uang rupiah.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Budiyono, dan mengajak Kepala BI Lampung yang baru untuk melanjutkan kemitraan yang konstruktif dan produktif.

“Sinergi dan kolaborasi antara Pemprov Lampung dan Bank Indonesia telah terjalin dengan sangat baik, inovasi program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) juga membawa Provinsi Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Mesuji sebagai nominasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik pada TPID Award 2023," ujarnya pula.

Ia menyebutkan, kuatnya komitmen, kolaborasi, dan sinergi antara Provinsi Lampung dan BI ditunjukkan dengan berbagai capaian kinerja ekonomi Provinsi Lampung, yang diiringi dengan pembangunan berkualitas dan terjaganya kesejahteraan ekonomi masyarakat.

"Pemulihan ekonomi Lampung berlangsung konsisten, tumbuh akseleratif 4,55 persen (yoy) pada tahun 2023, inflasi juga berhasil kita jaga pada sasarannya. Mulai hari ini, kami harapkan advisory dan kontribusi nyata dari Pak Junanto, melanjutkan yang telah dilakukan Pak Budiyono,” kata Arinal lagi.
Baca juga: BI : Aset perbankan Lampung tumbuh 4,91 persen.
Baca juga: BI Lampung: Digitalisasi ditingkatkan tumbuhkan ekonomi daerah 2024

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024