Pontianak (ANTARA) - Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak, R Tarbiati, mengatakan pihaknya memaksimalkan program pembinaan bagi para warga binaan selama bulan suci Ramadhan dengan menggelar program khatam Al quran yang diikuti 100 orang narapidana.

"Di Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak, semangat ibadah Ramadhan warga binaan sangat tinggi, sehingga kita bisa melaksanakan program khatam Al quran. Dari total 270 narapidana perempuan yang menjalani masa tahanan, sebanyak 100 narapidana perempuan dengan antusias mengikuti program khataman Al quran yang dimulai sejak hari pertama Ramadhan hingga hari ke-15 puasa nanti," kata Tarbiati di Pontianak, Jumat.

Dia menjelaskan, program khatam Al quran tersebut bukan sekadar rutinitas ibadah semata, melainkan juga merupakan salah satu bentuk pembinaan spiritual bagi para narapidana.

Program ini bertujuan memberikan pencerahan dan meningkatkan keimanan para narapidana, sehingga mereka dapat menghadapi masa tahanan dengan lebih positif dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan bekal keimanannya yang kuat.

"Sampai saat ini, di hari ke-11 Ramadhan, telah tercatat sebanyak 60 narapidana perempuan berhasil menyelesaikan khatam Al quran," tuturnya.

Proses khatam Al quran ini berlangsung dengan cepat, dengan sebagian narapidana perempuan mampu menyelesaikan dalam rentang waktu tiga hingga lima hari. Bahkan, beberapa di antaranya berhasil menyelesaikan khataman hanya dalam satu hari.

"Program khatam Al quran ini akan berakhir pada hari ke-15 Ramadhan, di mana mereka yang mampu menyelesaikan Al quran hingga batas waktu yang ditentukan akan mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi," kata R. Tarbiati.

Penghargaan tersebut diberikan dengan tujuan untuk memotivasi narapidana perempuan agar semakin bersemangat dan memperbaiki diri selama menjalani masa tahanan.

Dengan diadakannya program khatam Al quran ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi narapidana perempuan dalam menjalani masa tahanan mereka dan juga meningkatkan kualitas spiritualitas mereka selama bulan Ramadhan.

"Semoga dengan kegiatan ini, para narapidana perempuan dapat meraih pencerahan dan kekuatan spiritual yang dapat membimbing mereka menuju perubahan positif dan pemulihan diri yang sesungguhnya," katanya.
Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam, warga Bone diserukan khatam 30 juz Al Quran
Baca juga: Ancol gelar khatam Al-Quran bersama 1.000 santri di Dufan
Baca juga: Ponpes di Temanggung wajibkan santri khatam Quran tanam pohon

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024