Sejauh ini dampak gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami di Laut Jawa wilayah utara maupun Kalimantan Selatan bagian selatan
Tanah Bumbu, Kalimantan Selata (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan guncangan Gempa bumi Magnitudo 6,5 di Tuban Provinsi Jawa Timur berasa hingga di pesisir Kabupaten Tanah Bumbu pada Jumat sore.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Bumbu Sulhadi di Batulicin, Jumat, mengatakan sebagian besar warga yang berada di pesisir Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir merasakan getaran selama tiga hingga lima detik.

"Hal itu juga terjadi sepanjang pesisir laut yang ada di Kecamatan Angsana dan Kecamatan Satui," kata Sulhadi.

Dia mengatakan sejauh ini dampak gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami di Laut Jawa wilayah utara maupun Kalimantan Selatan bagian selatan.

Guncangan yang terjadi selama tiga hingga lima detik tersebut, juga tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa bagi warga pesisir Tanah Bumbu.

"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada laporan terkait kerusakan rumah dan korban warga atas kejadian tersebut," ujar Sulhadi.

Baca juga: Warga kaget, guncangan gempa Tuban terasa hingga ke Sampit Kalteng

Baca juga: Badan Geologi: Reaktivasi sesar tua disinyalir picu gempa di Laut Jawa


BPBD Tanah Bumbu mengimbau seluruh warga pesisir agar tetap waspada, apabila ada gempa susulan di wilayah tersebut dan berdampak ke Tanah Bumbu.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan Rasmid saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat, mengatakan gempa susulan terjadi di sebagian Pulau Jawa dan terasa hingga ke sejumlah wilayah Kalimantan.

“Hasil pantauan terakhir pada pukul 16:52 Wita, gempa kembali terjadi di darat pada jarak 130 kilometer arah timur laut Tuban, Jawa Timur, pada kedalaman 10 kilometer,” ujarnya.

Ia menyebutkan getaran gempa bumi itu dirasakan hingga ke Kalimantan Selatan, yakni Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Banjar dengan intensitas III-IV MMI getaran gempa dirasakan oleh semua orang secara nyata di dalam rumah hingga benda berat bergoyang dan kerusakan ringan pada bangunan.

Kemudian di Kalimantan Tengah (Kota Sampit), Kalimantan Timur (Kota Balikpapan), Tanah Grogot, Blora, Madura, Gresik, Surabaya, Mojokerto, Malang, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus.

Lalu, Kota Semarang dengan intensitas II-III MMI getaran dirasakan nyata di dalam rumah, Pacitan, Trenggalek, Blitar, Solo, Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo, Kebumen, Temanggung dengan intensitas I-II MMI getaran dirasakan nyata di dalam rumah sekan truk sedang berlalu.


Sementara pantauan di sejumlah wilayah Kalimantan Selatan, gempa berlangsung lebih dari 10 detik dengan getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah dan benda berat terlihat bergoyang.

BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi gempa bumi susulan yang mungkin akan terjadi di sejumlah wilayah.

“Data ini untuk sementara, kami masih menunggu data berikutnya dari BMKG pusat,” ujar Rasmid.

Baca juga: Masyarakat diimbau waspada, gempa di Tuban terasa hingga ke Kalsel

Baca juga: Peneliti ITS: Gempa Tuban dipicu oleh sesar aktif di Laut Jawa

Pewarta: Taufik Ridwan/Sujud Mariono
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024