Penukaran uang rupiah pecahan kecil sudah dapat dilakukan mulai 15 Maret-5 April 2024 di seluruh bank dan kas keliling.
Pekanbaru (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) kembali mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu, sehingga saat melakukan penukaran uang rupiah pecahan kecil harus dilakukan pada tempat resmi jangan pada jasa jual beli rupiah.

"Masyarakat silakan melakukan penukaran uang rupiah pecahan kecil di seluruh unit atau cabang perbankan, kas keliling Bank Indonesia atau pada saat kegiatan penukaran uang bersama BI dan perbankan yang sudah terjadwal," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau Panji Achmad, di Pekanbaru, Jumat.

Penukaran uang rupiah pecahan kecil pada momen menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah mengkhawatirkan beredar uang palsu. Pastikan jumlah uang yang diterima lebih akurat sesuai dengan uang yang ditukar, katanya pula.

Ia menjelaskan bahwa seperti biasa di Kota Pekanbaru menjelang Lebaran, ada banyak orang yang menjual jasa penukaran uang di pinggir jalan.

"Jumlah uang ditukarkan biasanya tidak akan utuh, karena dibebankan biaya potongan sebesar 10 persen hingga 20 persen. Jumlah nominal uang yang diterima tidak akan utuh sesuai dengan jumlah uang yang ditukarkan," katanya lagi.

Penukaran uang rupiah pecahan kecil sudah dapat dilakukan mulai 15 Maret-5 April 2024 di seluruh bank dan kas keliling.

Sedangkan untuk layanan penukaran uang BI dilaksanakan pada 25 hingga 27 Maret 2024 di halaman samping KPW BI Provinsi Riau.

"Untuk itu BI telah menyiapkan sebesar Rp6,031 triliun untuk kebutuhan Idul Fitri 1445 H/2024 di Provinsi Riau. Jumlah ini meningkat sebesar 13,8 persen (yoy) jika dibandingkan dengan kebutuhan uang di Idul Fitri 2023 yakni sebesar Rp5,3 triliun," demikian Panji. 
Baca juga: BI lakukan ekspedisi penukaran di tujuh pulau terluar sekitar Sumatera
Baca juga: BI Riau mulai buka layanan penukaran uang baru

Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024