Jakarta (ANTARA) -
Produsen pakaian olahraga Mills tidak memusingkan penghapusan logonya dari kaus tim nasional Indonesia dalam unggahan grafis Instragam resmi timnas Indonesia.
 
Mills menyatakan pihaknya tidak pernah melarang pihak manapun yang pernah bekerja sama dengan mereka, untuk menggunakan logonya pada unggahan di media sosial.
 
Sebelumnya, di media sosial ramai beredar di media sosial grafis pemain timnas Indonesia dengan seragam produksi Mills, tetapi logo jenama tersebut dihapus. Mills sendiri memang sudah tidak menjadi sponsor apparel timnas, setelah PSSI memilih untuk bekerja sama dengan jenama Erspo mulai Februari tahun ini.

"Kami juga agak bingung kenapa logo mills harus dihapus pada produk jersey hasil karya kami,” kata Marketing Communication Mills Abimanyu dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta.

"Ya kalau terkait foto-foto produk mills yang ada di klub atau pemain yang pernah kerja sama atau masih kerja sama dengan kami, itu memang merupakan aset bersama, antara mills dan juga klub, pemain ataupun timnas sekalipun, jadi ya fotonya bisa dipakai kapan pun, meski kontrak sudah usai atau masih berjalan," tambahnya.
 
Mills tercatat menjadi sponsor apparel timnas sepak bola Indonesia di semua kelompok umur serta putri sejak 2020, menggantikan jenama luar negeri, Nike. Tetapi timnas futsal tidak disponsori oleh Mills, melainkan jenama lokal lainnya yaitu Specs.
 
Saat timnas berpartisipasi dalam pesta olahraga multi cabang seperti SEA Games atau Asian Games, mereka juga tidak menggunakan Mills. Melainkan menggunakan seragam produksi sponsor untuk kontingen yakni Li Ning.
 
Jenama dalam negeri itu terakhir kali menjadi sponsor timnas saat Tim Garuda berlaga di Piala Asia 2023 silam. Pada ajang tersebut, timnas berhasil mencapai fase 16 besar sebelum disingkirkan Australia.

Baca juga: Trigol Akram Afif bawa Timnas Qatar juara Piala Asia 2023

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024