Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) meminta seluruh pihak agar bersama-sama melindungi anak dari potensi dan ancaman pelecehan serta kekerasan seksual di lingkungan sekitar.

"Kami terus mengimbau kepada seluruh orang tua dan masyarakat agar bersama-sama melindungi anak dari potensi dan ancaman pelecehan serta kekerasan seksual di lingkungan sekitar,” kata Plh Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KPPPA Pribudiarta Nur Sitepu dalam keterangan, di Jakarta, Sabtu.

Baru-baru ini terungkap kasus pelecehan seksual yang menimpa anak perempuan lima tahun yang diduga dilakukan ayah kandungnya.

Baca juga: KemenPPPA pastikan kawal penanganan dugaan pelecehan anak oleh ayah

KPPPA telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya menindaklanjuti kasus tersebut.

Pribudiarta Nur Sitepu mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan penyidik, saat ini proses hukum masih dalam tahap penyelidikan.

"Informasinya, saat ini terlapor belum dipanggil karena penyidik masih membutuhkan bukti tambahan dari pihak pelapor sebelum melakukan pemeriksaan," katanya.

Tim Layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) bersama UPT PPPA DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait pemeriksaan dan pendampingan psikologis korban anak.

Baca juga: Polisi periksa ibu dan nenek dalam kasus pencabulan di Jakarta Timur

"Keterangan dari korban saat ini belum diminta, namun penyidik berencana untuk turut serta dalam pemeriksaan psikologis nantinya. Rencananya, setelah semua saksi diperiksa dan hasil asesmen psikologi tersedia, akan dilakukan gelar kasus untuk meningkatkan status terlapor menjadi tersangka," katanya.

Pribudiarta Nur Sitepu menegaskan KPPPA akan terus memantau dan mengawal kasus ini agar korban mendapatkan hak-haknya dan proses hukum dapat berjalan dengan baik.

Sebelumnya, beredar di media sosial unggahan tentang pelecehan seksual anak yang diduga dilakukan oleh ayah kandungnya berinisial SN yang berprofesi sebagai petugas Damkar Jakarta Timur.

Baca juga: Pentingnya edukasi keselamatan tubuh anak sejak dini

Peristiwa itu diduga terjadi saat korban menginap di tempat sang ayah.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024