"Ramadhan menjadi hari berbagi kepada sesama. Masyarakat prasejahtera harus mendapatkan akses pangan di tengah kenaikan harga sembako sekarang," kata Pimpinan Rudem Ramdansyah melalui keterangan tertulisnya yang disampaikan di Jakarta, Minggu.
Dia berpendapat masyarakat antusias terhadap kegiatan ini dengan mengantre untuk menerima makanan segar yang baru dimasak, makanan ringan dan sirup di lokasi pusat kegiatan.
Kemudian, agar tidak ricuh di antara sesama masyarakat, penyelenggara dibantu pihak Kepolisian untuk mengatur antrean.
Ramdansyah mengharapkan program Rudem dan FOI ini dapat berjalan rutin usai Idul Fitri untuk berbagi kebahagiaan dan kenikmatan, tidak hanya kepada keluarga prasejahtera, tetapi juga ibu hamil dan menyusui.
Pemberian makanan bergizi secara dini kepada ibu hamil dan menyusui akan mencegah terjadinya stunting di masyarakat. "Mereka perlu mendapatkan perhatian lebih di setiap kesempatan, terutama di saat ada kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBMI)," katanya.
Dia menambahkan, Rudem dan FOI berkomitmen untuk melanjutkan program ini dengan menggandeng pihak Puskesmas, Posyandu dan pihak swasta.
Baca juga: Rumah Indonesia: "demokrasi kita sudah terbeli"
Baca juga: Demokrasi Indonesia dinilai belum sejalan dengan sila keempat
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
