Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol Sutarman mengaku telah menyiapkan strategi baru untuk menangkap teroris.

"Dulu strategi kita menangkap (teroris) setelah menyerang. Strategi kita sekarang menangkap sebelum menyerang," kata Sutarman usai serah terima jabatan Kapolri di Markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, Selasa.

Menurut jenderal bintang tiga itu, dengan menangkap pelaku aksi teror sebelum mereka menyerang, maka pihaknya bisa meminimalisir dampak ekonomi dan sosial dari kejadian tersebut.

"Strategi kita sekarang menangkap sebelum menyerang sehingga dampak ekonomi dan dampak sosial tidak ada," katanya.

Upaya pemberantasan terorisme merupakan salah satu program prioritas Sutarman yang disampaikan dalam paparan visi misi saat ia diuji oleh Komisi III DPR RI sebagai calon Kapolri.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013