Kami berharap pencarian kembali dilakukan Senin (25/3) besok bisa ditemukan
Rangkasbitung (ANTARA) -
Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) mencari dua anak yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Cisimeut Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak, Banten, Minggu.
 
Kepala Seksi Operasi Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten Heru Amin yang dikonfirmasi dari Rangkasbitung, Minggu, mengatakan bahwa dua bocah yang terseret arus deras sungai tersebut  bernama Asila (5) dan Akira (7).
 
Peristiwa itu terjadi Minggu pukul 15:00 WIB saat korban Asila tengah mandi di pinggir sungai itu terlihat tenggelam dan berusaha ditolong oleh korban Akira, namun gagal dan keduanya terseret arus dan belum ditemukan sampai saat ini.
 
"Kami berharap pencarian kembali dilakukan Senin (25/3) besok bisa ditemukan," katanya.

Baca juga: Satu korban terseret arus Sungai Brantas ditemukan meninggal dunia
Baca juga: Terseret arus sungai di Kudus satu anak meninggal dan satu hilang
 
Basarnas Banten memberangkatkan Tim dan Unit Siaga SAR Pandeglang untuk melakukan pencarian terhadap kedua korban ke lokasi kejadian perkara dengan jarak tempuh sejauh 16,39 kilometer.
 
Tim melakukan koordinasi dengan keluarga dan warga setempat hingga melakukan pemantauan dan pencarian di sekitaran lokasi kejadian perkara.
 
Namun, keberadaan korban warga Kampung Babakan Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. Banten masih belum ditemukan.
 
"Kami bekerja sama dengan tim SAR gabungan di antaranya Polri, TNI, BPBD, relawan dan warga setempat," katanya.

Baca juga: Basarnas kerahkan tujuh tim cari dua anak terseret arus Sungai Brantas
Baca juga: Dua anak di Pasaman Barat tewas terseret arus sungai

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024