Hal ini didukung oleh kredibilitas kebijakan serta sinergi bauran kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia dan pemerintah
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pemeringkat Japan Credit Rating Agency, Ltd. (JCR) kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB+ (Investment Grade) dengan outlook stabil pada 22 Maret 2024.

Menanggapi keputusan JCR itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan afirmasi rating Indonesia pada peringkat BBB+ dengan outlook stabil menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, pemangku kepentingan internasional tetap memiliki keyakinan yang kuat atas terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Indonesia.

"Hal ini didukung oleh kredibilitas kebijakan serta sinergi bauran kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia dan pemerintah," kata Perry di Jakarta, Senin.

Keputusan JCR tersebut mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat dan utang pemerintah yang terkendali.

JCR memperkirakan utang pemerintah akan menurun secara gradual sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi dan defisit fiskal pemerintah.

Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati perkembangan ekonomi dan keuangan global dan domestik, serta merumuskan dan melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan tetap terjaga.

Jika diperlukan, BI akan melakukan penyesuaian lebih lanjut stance kebijakan, dan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

JCR sebelumnya mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB+ dengan outlook stabil (dua tingkat di atas level terendah Investment Grade) pada 27 Juli 2022.


Baca juga: AP I raih peringkat kredit AAA untuk obligasi dan sukuk dari Pefindo
Baca juga: Indonesia kembali raih peringkat kredit dengan outlook stabil
Baca juga: Peringkat kredit Antam naik seiring prospek positif baterai EV 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024