Jakarta (ANTARA) - Film horor berjudul "Para Betina Pengikut Iblis Part 2" garapan Sutradara Rako Prijanto akan ditayangkan di bioskop mulai 28 Maret 2024.

"Di film 'Para Betina Pengikut Iblis 2' ini saya ingin menjelajahi lebih dalam sisi kelam dari manusia. Bagaimana manusia melakukan balas dendam dapat mengubah seseorang menjadi monster," kata Rako Prijanto sebagaimana dikutip dalam siaran pers rumah produksi pada Senin (25/3).

Film produksi Max Pictures yang merupakan sekuel dari "Para Betina Pengikut Iblis" (2023) itu melanjutkan cerita tentang Sumi (Mawar de Jongh), yang dihantui trauma setelah mengalami peristiwa mengerikan dan berusaha hidup normal.

Dalam film "Para Betina Pengikut Iblis Part 2", Sumi berusaha untuk membebaskan diri dari teror iblis dan dalam perjalanannya bertemu dengan Asih (Sara Fajira) dan Sari (Hanggini), yang juga punya pengalaman kelam.

Baca juga: Alasan sutradara pilih judul "Para Betina Pengikut Iblis"

Mawar de Jongh mengatakan bahwa karakter yang dia mainkan dalam film kedua lebih sadis dibandingkan pada film pertama.

"Karakter Sumi di film 'Para Betina Pengikut Iblis 2' akan lebih sadis dari sebelumnya. Meski begitu, aku merasa tidak ada permasalahan yang serius juga dari karakter aku ini karena memang setelah selesai adegannya, (aku) sudah kembali jadi Mawar," katanya.

Baca juga: Sara Fajira temukan zona nyaman akting di film horor

Sara Fajira juga menceritakan upayanya mendalami karakter Asih yang lebih gila dari dua karakter lainnya, termasuk di antaranya dengan berdiskusi dengan sutradara.

"Ternyata Asih ini memang karakternya lebih gila dari dua betina lainnya, dia akan melakukan apa saja dan menghalalkan segala cara buat melakukan apapun," katanya.

Selain Mawar De Jongh, Sara Fajira, dan Hanggini, aktor Adipati Dolken dan Gusti Rayhan juga berperan dalam film "Para Betina Pengikut Iblis 2".

Baca juga: "Para Betina Pengikut Iblis" jadi proyek horor pertama Hanggini
Baca juga: Pemeran anak dapat perlakuan khusus selama syuting "Siksa Kubur"

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024