Jakarta (ANTARA) - Atlet panahan Indonesia Diananda Choirunisa dan Arif Dwi Pangestu akan menjalani tiga turnamen Piala Dunia atau World Cup Archery untuk persiapan menjelang tampil di Olimpiade 2024 Paris.

Sebelum tampil di tiga kejuaraan tersebut, Diananda dan Arif kini fokus menjalani simulasi-simulasi pertandingan di pelatihan nasional (pelatnas) di Cikarang, Bekasi.

"Untuk persiapannya jadi sejauh ini kita lagi mengadakan simulasi-simulasi dan ke depannya nanti ada tiga kali ikut World Cup dan satu kali yang World Cup itu di Turki bulan Juni itu untuk ambil tiket Olimpiade," ujar Diananda kepada pewarta di Jakarta, Senin.

Terdekat Diananda dan Arif bakal terbang ke Shanghai, China untuk mengikuti World Cup 2024 yang berlangsung mulai 23 hingga 28 April mendatang.

"Yang pertama di Shanghai itu setelah Lebaran oke ya terus di Shanghai terus di Korea itu 1 bulan setelahnya jadi kayak dari jeda per-pertandingan tuh cuma 2 minggu," ujar Diananda.

Baca juga: Meski sabet perunggu, Diananda pastikan tiket lolos Olimpiade
Baca juga: Arif Dwi Pangestu pastikan satu tiket panahan ke Olimpiade Paris


Sementara itu Arif Dwi Pangestu mengungkapkan telah mengantongi peta kekuatan dari lawan-lawan yang kemungkinan bakal tampil di ajang Olimpiade 2024. Atlet yang menyumbang medali emas di SEA Games 2021 Vietnam tersebut menilai peta persaingan masih didominasi oleh pemanah asal Korea Selatan.

"Kalau dilihat dari pengalaman yang sebelumnya, kebetulan kita juga di Tokyo 2020 itu sudah mulai mengikuti Olimpiade, jadi kayak kita melihat atlet-atlet yang dari negara-negara lain yang sebelumnya itu yang bagus itu mana aja. Seperti Korea Selatan misal kan itu kan masih jadi nomor satu, jadi ya kita lebih bersemangat lagilah buat nantinya," ujar Arif.

Untuk persiapan menuju Olimpiade 2024 Paris, Arif mengatakan tim panahan Indonesia bakal terbang lebih dulu seminggu atau dua minggu sebelum kejuaraan berlangsung untuk proses adaptasi dengan cuaca dan suhu di Paris.

"Nantinya kita di setiap event itu sebelum event kita ke negaranya dua minggu sebelum atau satu minggu sebelum buat adaptasi suhu, cuaca dan lain-lain. Karena perbedaannya kan jauh banget dari Cikarang terus negara-negara Eropa yang dingin gitu. Jadi ya seminggu sebelum kita adaptasi di negara tersebut," ujar Arif.

Baca juga: Panahan kejar tiket terakhir menuju Olimpiade Paris di kejuaraan Turki

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024