Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena pertumbuhan pekerjaan sektor swasta Amerika Serikat melambat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 3,8 dolar AS atau 0,28 persen, menjadi menetap di 1.349,3 dolar AS per ounce.

Harga emas naik dalam perdagangan di COMEX karena Automatic Data Processing Inc. (ADP) pada Rabu melaporkan bahwa pengusaha swasta AS hanya menambahkan 130.000 pekerjaan pada Oktober, paling sedikit sejak April dan turun dari 145.000 pada September.

Tetapi tak lama setelah lantai perdagangan di COMEX ditutup dan Federal Reserve AS mengumumkan akan mempertahankan kebijakan stimulus moneternya, seperti yang telah banyak diharapkan, harga emas di perdagangan elektronik turun.

The Federal Reserve pada Rabu memutuskan dengan suara 9-1 untuk melanjutkan pembelian aset bulanan senilai 85 miliar dolar AS, mengutip meningkatnya tingkat pengangguran dan mengatakan kebijakan-kebijakan ekonomi saat ini masih menahan pertumbuhan ekonomi.

Analis pasar yakin bahwa The Fed akan melanjutkan kebijakan stimulus hingga 2014, sampai Janet Yellen mengambil alih sebagai kedudukan sebagai ketua The Fed.

Secara terpisah, Departemen Tenaga Kerja AS pada Rabu melaporkan bahwa indeks harga konsumen AS naik 1,5 persen pada September.

Sementara harga perak untuk pengiriman Desember naik 49,1 sen atau 2,18 persen, menjadi ditutup pada 22,983 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 18 dolar AS atau 1,23 persen, menjadi ditutup pada 1.479,9 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.
(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013