Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meninjau salah satu fasilitas pengembangan talenta digital yang dihadirkan oleh perusahaan teknologi Apple yaitu Apple Academy di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang.

Selain melihat langsung kegiatan belajar mengajar mengenai pembuatan aplikasi sebagai solusi, Budi juga berdiskusi dengan perwakilan perusahaan mengenai komitmen untuk mendukung pemerintah mengembangkan lebih banyak talenta-talenta digital unggul.

"Mereka punya komitmen untuk mendorong, membantu pengembangan talenta-talenta digital, peningkatan SDM dan juga memproduksi berbagai aplikasi-aplikasi yang bisa berguna dan membuat masyarakat lebih produktif," kata Budi yang ditemui awak media usai kunjungannya di kantor Apple Academy BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa.

Baca juga: UI lolos terbanyak peserta Apple Developer Academy 2022

Dalam kunjungannya tersebut, perwakilan dari Apple Academy menampilkan beragam solusi berbasis aplikasi atau perangkat lunak yang telah dikembangkan oleh peserta pelatihan dari Apple.

Ia mencontohkan beberapa aplikasi yang telah dikembangkan peserta pelatihan tersebut seperti aplikasi manajemen daya hingga manajemen karbon yang dinilai menjadi solusi menjawab permasalahan lingkungan yang tengah terjadi saat ini.

"Misalnya untuk manajemen power, itu untuk membantu mengatur listrik di rumah gitu. Jadi menurut hitungan mereka dapat hemat sampai 30 persen. Kebanyakan listrik kan ada yang pakainya juga agak serampangan di rumah kayak siang-siang dinyalain lampunya yang di luar gitu ya. Dengan sistem yang mereka bikin berbasis aplikasi itu mereka klaim bisa bantu untuk menghemat," kata Budi.

Baca juga: Kunjungi Apple Academy, Luhut tekankan pentingnya peran digitalisasi

Budi menyebutkan sistem pembelajaran di pusat pengembangan talenta digital tersebut juga menarik dengan skema bernama Challenge Based Learning yang artinya para peserta didik ditantang untuk membuat solusi berupa aplikasi setelah menerima dasar-dasar pembelajaran dari akademi tersebut. 

Diketahui setiap tahunnya Apple Academy berhasil meluluskan sekitar 400 peserta setiap tahun sebagai talenta digital terlatih untuk mengembangkan aplikasi sebagai solusi bagi masyarakat.

Baca juga: Apple Developer Academy cetak 400 siswa di Indonesia

Menurut Budi skema pembelajaran tersebut dapat melatih dan menguatkan SDM di Indonesia sebagai masyarakat digital sehingga para talenta ini nantinya dapat membawa perubahan yang baik untuk memenuhi visi Indonesia Digital 2045.

"Kalau sumber manusianya yang muncul hebat-hebat, bagus-bagus, nanti kan ini bakal mendukung penguatan masyarakat digital, digital society. Jadi kita tidak hanya jadi pengguna teknologi saja tapi juga penggagas dan pendorong," ujarnya.

Baca juga: Menperin upayakan SDM industri akselerasi kemampuan di Apple Academy

Baca juga: Dua aplikasi besutan anak bangsa masuk apple store

 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024