tim khusus fokus melayani klien multinasional dari berbagai negara seperti Japan Desk, Greater China Desk, Korea Desk dan beberapa lainnya
Jakarta (ANTARA) - Citi Indonesia mengembangkan tim khusus melalui salah satu lini bisnisnya, yakni Global Network Banking guna memfasilitasi investasi asing langsung (FDI) ke Indonesia.

Citi memfasilitasi investasi asing langsung (FDI) ke Indonesia melalui klien multinasionalnya yang berjumlah sekitar 500 perusahaan, di mana 90 persen di antaranya termasuk dalam perusahaan Fortune 500.

Direktur Utama Citi Indonesia Batara Sianturi dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, mengatakan tim khusus fokus melayani klien multinasional dari berbagai negara seperti Japan Desk, Greater China Desk, Korea Desk dan beberapa lainnya.

Tim khusus tersebut telah melayani klien sejak bertahun-tahun, salah satunya Japan Desk yang telah berdiri selama 15 tahun.

“Citi memiliki representasi di hampir semua kelas bisnis dan aset, menawarkan rangkaian lengkap layanan Perbankan Institusional meliputi perbankan korporat dan investasi, perbankan komersial, markets, layanan sekuritas hingga transaksi perbankan atau treasury and trade solutions,” ujar Batara.

Baca juga: Citi Indonesia dan Plan Indonesia terapkan program Youth-Led Agri-Food

Didukung oleh platform perbankan Citi, Global Network Banking menyediakan solusi modal kerja serta manajemen risiko yang komprehensif, membantu perusahaan multinasional mengenal operasional mereka sepanjang waktu dan seluruh dunia.

“Tim kami membawa solusi yang telah memenangkan penghargaan dalam pembiayaan perdagangan, manajemen kas, pendapatan tetap, komoditas, dan mata uang untuk bisnis klien kami,” tutur Head of Global Network Banking Citi Indonesia Wit Oemar.

Di samping itu, baru-baru ini Citi Indonesia menyelenggarakan Japan Day 2024 guna menegaskan kembali komitmennya kepada para klien perusahaan Jepang yang berjumlah lebih dari 100 klien.

Gelaran rutin itu diselenggarakan oleh Citi Indonesia untuk para klien perusahaan multinasional yang berasal dari berbagai negara.

Tema dari setiap acara dibuat berdasarkan wilayah asal klien, seperti Greater China Day dan Korea Day.

Dalam acara tersebut, Citi Indonesia memberikan paparan ekonomi, tren kondisi pasar, dialog dengan ahli untuk membahas iklim bisnis terkini, serta perkembangan solusi dan layanan perbankan Citi yang dapat dimanfaatkan oleh klien untuk membantu operasional perusahaan mereka.

Adapun menurut Kementerian Investasi RI, FDI ke Indonesia tumbuh sebesar 13,7 persen secara tahunan (yoy) sepanjang tahun 2023.

Singapura menjadi investor asing terbesar dengan total FDI senilai 15,4 miliar dolar AS, diikuti oleh Tiongkok (7,4 miliar dolar AS) dan Hong Kong (6,5 miliar dolar AS).

Sedangkan investor Jepang berinvestasi senilai 4,6 miliar dolar AS di Indonesia pada periode 2023, diikuti oleh Malaysia di peringkat kelima dengan investasi senilai 4,1 miliar dolar AS.

Baca juga: Citi jelaskan upaya peningkatan pembiayaan hijau

Baca juga: Nasabah UOB Indonesia bertambah 1 juta setelah akuisisi Citi Indonesia

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024