Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur telah memasang 98 rambu lalu lintas baru di sejumlah lokasi daerah itu untuk menggantikan alat yang lama karena rusak termakan usia.

Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Benhard Tobing di Jakarta, Selasa, mengatakan, pemasangan ke 98 rambu lalu lintas ini dilakukan secara bertahap. 

"Rata-rata rambu-rambu tersebut sudah berusia di atas 10 tahun. Banyak yang keropos, buram dan sebagainya. Pemasangan rambu baru ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara maupun pejalan kaki," kata dia.

Menurut dia, dari target 150 rambu lalu lintas baru yang dipasang, baru 98 rambu lalu lintas yang sudah terpasang.

"Sisanya dalam proses pekerjaan yang ditargetkan rampung pada akhir April mendatang," ujar Benhard.

Baca juga: Rambu lalin roboh halangi lajur keluar Tol Pancoran

Sementara itu, staf bagian teknis pemasangan rambu Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Dedi Suparman menambahkan, jenis rambu yang dipasang di antaranya adalah rambu hati-hati, larangan berhenti, larangan parkir.

Kemudian rambu petunjuk banyak anak menyeberang, persimpangan tiga, serong kiri, rambu bus stop Jaklingko dan jenis lainnya.

"Rata-rata ini usulan masyarakat melalui musrenbang maupun yang bersurat langsung ke Sudin Perhubungan karena kondisinya yang sudah rusak," kata Dedi.

Dari 98 lokasi pemasangan rambu lalu lintas ini di antaranya rambu hati-hati berada di Jalan Jatinegara Kaum depan Lapangan PAM Jaya.

Kemudian rambu larangan berhenti, rambu banyak anak menyeberang, rambu larangan parkir di Jalan I Gusti Ngurah Rai, rambu bus stop Jaklingko di Jalan Raya Condet dan lainnya.

Baca juga: Polisi minta Dishub tambah rambu cegah lawan arus di Pesanggrahan

 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024