Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner bertahan pada set pembuka yang menantang dari Christopher O’Connell sebelum menemukan performa terbaiknya di set kedua, mengalahkan petenis Australia itu 6-4, 6-3 untuk mencapai perempat final Miami Open, Selasa waktu setempat atau Rabu WIB.

Unggulan kedua asal Italia itu memanfaatkan pukulan variasi sulit yang dilakukan O'Connell, mulai dari backhand yang keras hingga mengambil bola lebih awal dan berlari ke depan, untuk melaju ke perempat final keempat berturut-turut di Miami setelah satu jam 51 menit.

"Hari ini jauh berbeda (dari pertandingan hari Minggu). Jauh lebih berangin, jadi saya harus menyesuaikan sedikit," kata Sinner, seperti disiarkan ATP, Rabu.

"Saya memiliki beberapa peluang bahkan sebelum saya mematahkannya, jadi saya tahu bahwa saya melakukan hal yang benar. Saya mencoba melakukan servis dengan sangat solid. Dia membuat beberapa kesalahan di momen-momen penting dan saya pikir hari ini adalah kuncinya."

Baca juga: Sinner melenggang ke babak ketiga Miami Open

Momen krusial bagi Sinner terjadi saat tertinggal 1-3, 0/30. Finalis tahun lalu itu mengumpulkan empat poin berturut-turut untuk menghindari break ganda dan kemudian memenangi lima dari enam gim untuk mendapatkan keunggulan satu set setelah menit ke-58.

Sinner mematahkan servis O’Connell pada servis gim pertama petenis Australia itu di set kedua dan membangun momentumnya, mempertahankan keunggulan dalam reli-reli yang diperpanjang dan mempertahankan posisi baseline yang agresif untuk melaju.

"Dia memulai dengan sangat baik, saya membuat beberapa kesalahan. Ketika Anda mengalami break down terutama di awal, itu selalu sulit, juga secara mental," ujar Sinner.

Petenis peringkat tiga dunia itu hanya tertinggal dua poin dari servisnya pada set kedua untuk meningkatkan kedudukan menjadi 1-1 dalam head to head melawan petenis berusia 29 tahun itu, membalas kekalahannya di Atlanta pada 2021 dari O'Connell.

Baca juga: Medvedev dan Sinner berpotensi bertemu di semifinal Miami Open

Sinner, yang telah meraih 12 kali gelar tingkat tur, memiliki rekor menang kalah 19-1 musim ini, dengan gelar di Australian Open dan Rotterdam.

Petenis yang telah dua kali mencapai final Miami Open pada 2021 dan 2023 itu mengincar gelar ATP Masters 1000 keduanya, setelah Toronto pada 2023.

Sinner selanjutnya akan bertemu petenis Ceko Tomas Machac yang menang 6-3, 6-3 atas petenis Italia Matteo Arnaldi.

Machac (23) naik 18 peringkat ke peringkat 42, menjamin debutnya di Top 50 pada Senin mendatang. Juara ATP Challenger Tour enam kali itu memasuki perempat final Masters 1000 pertamanya.

Baca juga: Sinner bersyukur bisa ambil hikmah kalah dari Alcaraz

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024